Page 6 - Edisi 175 Tahun 2020 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 6
Profil Santunan
Abdurrohim. 69 tahun salah satu mantan
marbot dan bilal di Masjid Sabilillah.
Yang kini dipercaya sebagai mudin
dikampung, berfoto didepan rumah saat
menerima bantuan renovasi rumah nya.
Membantu Renovasi Rumah Pak Mudin
PERHATIAN LAZIS Sabilillah masalah sosial. Pak Mudin biasanya langsung di lantai, juga kamar sekedar bentuk ihtiyar mencari
bulan ini tertuju pada rumah kurang juga tanpa gaji bahkan dulu tanpa dalam, sangat penuh dengan barang- rizki dari Allah SWT” sambil
layak huni milik Abd. Rochim, SK hanya penunjukan dan bisa barang tak terpakai dan baju-baju tersenyum pak mudin menjawab
Mudin di wilayah RW. 05 Kelurahan jadi karena turun temurun. bekas yang menurutnya adalah pertanyaan petugas. Terlihat sekilas
Tunjungsekar Lowokwaru Kota Begitu besar jasa pak mudin di dikasih orang hingga siapa yang begitu besar keyakinannya atas
Malang. masyarakat meski tanpa gaji ia tetap masuk pasti terasa sesak nafas rahmat Allah pada dirinya.
Menjadi tokoh agama bukan bekerja membantu mendampingi seperti rumah yang tidak Melihat kondisi yang demikian,
suatu pilihan yang bisa di masyarakat ikhlas karena Allah ta’ala. berpenghuni. Sampai petugaspun segera saja petugas berkordinasi
rencanakan, tapi tokoh agama adalah Karena itulah program bedah rumah tak mampu lama-lama ada di dalam dengan pengurus LAZIS. Selang
amanah kepercayaan dan LAZIS Sabilillah yang ke 29 bulan rumah, segera mendokumentasi beberapa hari pengurus berkordinasi
penunjukkan oleh masyarakat yang ini (Juni 2020) diberikan kepada kondisi rumah, kamar dalam tak dengan keluarga pak mudin untuk
dianggap mampu membimbing bapak Abdurrohim Pak Mudin RW ber atap, kamar tamu atap sudah memberikan pengarahan berkenaan
masyarakat itu sendiri. Banyak 05 Kelurahan Tunjungsekar Blimbing. aus, satu lagi kamar tidur depan bantuan yang akan di berikan untuk
orang yang memiliki kemampuan Berawal kedatangan pak mudin bercampur dapur dan sedikit barang keluarga. Disampaikan oleh manajer
dalam beragama, tapi tidak dianggap ke kantor LAZIS Sabilillah di Jl. jualan pracangan yang telihat sangat LAZIS Sabilillah Sulaiman “ Kami
tokoh dalam masyarakat. Salah Piranha Atas Tunjungsekar untuk penuh barang, juga tanpa atap. akan membantu untuk merenovasi
satu yang di anggap tokoh agama menyampaikan kondisi rumahnya Wajar saja jika saat ini beliau rumah Bpk. Abdurrohim dan keluarga,
oleh masyarakat adalah pak mudin. yang harus di perbaiki karena kalau mengidap sakit jantung dan sesak bukan pinjaman sesuai permohonan
Penyebutan Mudin oleh masyarakat hujan sudah banyak yang bocor. hingga sering keluar masuk rumah awal pak mudin, karena dana insya
sudah ada sejak dulu, karena status Beliau menyampaikan berharap ada sakit dikarenakan kondisi rumah Allah akan dibantu dari para donatur
mudin adalah sesungguhnya bukan pinjaman dana untuk memperbaiki yang memang tidak sehat. Sepertinya dan muzaki LAZIS Sabilillah yang
suatu jabatan dalam masyarakat, rumahnya. Beliau mengajukan pak mudin juga tidak mau hanya diamanahkan kepada kami”. Serentak
tapi sebuah status seseorang yang pinjaman dan sanggup mengangsur, menunggu pemberian orang atas semua keluarga yang hadir mengucap
di anggap mengerti tentang agama namun semata sesungguhnya hanya jasa yang diberikan, dengan adanya “Alhamdu lillahirobbil ‘alamin”
dan memiliki sosial yang sangat untuk agar menghindari dirinya untuk toko pracangan kecil-kecilan meski sebagai wujud syukur atas rahmat
tinggi di masyarakat atau dalam tidak meminta-minta walau dalam pendapatan juga tak seberapa, Allah pada semua keluarga. Memang,
wilayah kampung. Pak Mudin kondisi membutuhkan. namun niat ihtiyar usaha untuk se sung guhnya keluarga Bapak
biasanya orang yang mengajari Tidak menunggu hari, langsung memenuhi kebutuhan hidup tetap Abdurrohim masih utuh ada istri
masyarakat cara beragama, mengajar saja petugas mengunjungi rumahnya di jalankan. Seperti saat di tanya dan 4 anak semua sepakat untuk
di mushola, memimpin spiritual yang kebetulan tidak jauh dari lokasi oleh petugas dengan dagangan membantu tenaga maupun biaya
di masyarakat, membantu orang kantor. Memang benar rumah yang seadanya sedikit mie sachet, kopi, untuk perbaikan rumahnya. Saat
menikah, mengurus jenazah, terlihat berusia puluhan tahun itu gula dan lainnya berapa keuntungan ini (Juli 2020) proses perbaikan
memandu acara-acara dalam teras depannya sudah rapuh dan sehari “ ya sedikit mas, kadang rumah pak mudin masih ber-
masyarat, mendampingi masyarakat akan roboh, lebih lagi ruang tamu laku kadang tidak wong yang beli jalan,semoga dapat berjalan lancar
dalam menyelesaikan masalah- yang digunakan juga tempat tidur itu ya tetangga kanan kiri saja, hingga selesai, amin (lazis)
6 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 175 / Terbit Bulan Juli 2020 / Thn: 08

