Page 6 - Edisi 185 Mei 2022 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 6
Minuril Islam
Pengertian Kurban
A. Pengertian Kurban Kata kurban menurut
etimologi berasal dari bahasa Arab
qariba – yaqrabu – qurban wa qurbanan
wa qirbanan, yang artinya dekat (Ibn
Manzhur: 1992:1:662;
Munawir:1984:1185). Maksudnya yaitu
mendekatkan diri kepada Allah, dengan
mengerjakan sebagian perintah-Nya.
Yang dimaksud dari kata kurban yang
digunakan bahasa sehari-hari, dalam
istilah agama disebut “udhhiyah” bentuk
jamak dari kata “dhahiyyah” yang
berasal dari kata “dhaha” (waktu dhuha),
yaitu sembelihan di waktu dhuha pada
tanggal 10 sampai dengan tanggal 13
bulan Dzulhijjah. Dari sini muncul istilah
Idul Adha. Dari uraian tersebut, dapat
dipahami yang dimaksud dari kata
qurban atau udhhiyah dalam pengertian
syara, ialah menyembelih hewan dengan
tujuan beribadah kepada Allah pada
Hari Raya Haji atau Idul Adha dan tiga
Hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan
13 bulan Dzulhijjah.
B. Hukum Kurban Ibadah kurban hukumnya
adalah sunnah muakkad, atau sunnah
yang dikuatkan. Nabi Muhammad itu akan datang pada hari kiamat dengan berkurban. Bahkan pada haditst terakhir,
shallallâhu ‘alaihi wasallam tidak pernah tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan disebutkan bahwa orang yang sudah
meninggalkan ibadah kurban sejak kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu mampu berkorban, tetapi tidak mau
disyariatkannya sampai beliau wafat. akan sampai di sisi Allah sebelum melaksanakanya, maka ia dilarang
Ketentuan kurban sebagai sunnah menetes ke tanah. Karenanya, mendekati tempat shalat Rasulullah
muakkad dikukuhkan oleh Imam Malik lapangkanlah jiwamu untuk atau tempat (majelis) kebaikan lainya.
dan Imam al-Syafi’i. Sedangkan Imam melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat Ibadah kurban yang dilaksanakan
Abu Hanifah berpendapat bahwa ibadah al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117) pada hari raya Idul Adha sampai hari
kurban bagi penduduk yang mampu Menurut Zain al-Arab, ibadah yang tasyrik, tiada lain bertujuan untuk
dan tidak dalam keadaan safar paling utama pada hari raya Idul Adha mendekatkan diri kepada Allah.
(bepergian), hukumnya adalah wajib. adalah menyembelih hewan untuk Disamping itu, kurban juga berarti
(Ibnu Rusyd al-Hafid: tth: 1/314). kurban karena Allah. Sebab pada hari menghilangkan sikap egoisme, nafsu
C. Keutamaan Kurban Menyembelih kiamat nanti, hewan itu akan mendatangi serakah, dan sifat individual dalam
kurban adalah suatu sunnah Rasul orang yang menyembelihnya dalam diri seorang muslim. Dengan
yang sarat dengan hikmah dan keadaan utuh seperti di dunia, setiap berkurban, diharapkan seseorang
keutamaan. Hal ini didasarkan atas anggotanya tidak ada yang kurang akan memaknai hidupnya untuk
informasi dari beberapa haditst Nabi sedikit pun dan semuanya akan menjadi mencapai ridha Allah semata. Ia
shallallâhu ‘alaihi wasallam, antara nilai pahala baginya. Kemudian hewan “korbankan” segalanya (jiwa, harta,
lain: itu digambarkan secara metaphoris dan keluarga) hanya untuk-Nya. Oleh
akan menjadi kendaraanya untuk karena itu, pada hakikatnya, yang
َّ
َّ
َ َُّ
َّ َ
َ َ
َ مل َ سَ و ِ هْ يلَ ع للا ىل َ ص ِ للا لوُ سَ ر َّ نأ ة َ شِ ئاَ ع ْ نَ ع berjalan melewati shirath. Demikian diterima Allah dari ibadah kurban itu
َ
َ
َ
َ َ
ىلإ َّ ب َ حأ ر ْ ح َّ نلا َ مْ وَ ي ٍ لَ مَ ع ْ نِ م ٌّ يِ مَ دآ لِ مَ ع اَ م لاق ini merupakan balasan dan bukti bukanlah daging atau darah hewan
ِ
ِ
ُ
ْ
َّ
ْ َ
اَ هِ نوُ رقب ِ ةَ ماَ يِ قلا َ مْ وَ ي يِ تأَ تل اَ ه َّ نإ مَّ دلا قاَ ر ْ هإ ْ نِ م ِ للا keridhaan Allah kepada orang yang yang dikurbakan, melainkan ketakwaan
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
َ
ٍ َ للا ْ نِ م ُ عقَ يل َ مَّ دلا َّ نأَ و اَ هِ فلظأَ و اَ هراَ عشأَ و
ناكمب ِ َّ َ َ َ َ ْ َ ِ ْ َ melakukan ibadah kurban tersebut. dan ketulusan dari orang yang
ِ
َْ
َ
ْ
َ
َ َ َ
ا ً سفَ ن اَ هب اوُ بي ِ طف ضْ رلا ْ نِ م َ عقَ ي ْ نأ لْ بق (Abul Ala al-Mubarakfuri: tt: V/62) berkurban, itulah yang sampai kepada-
ِ
ِ
Nya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah,
Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam D. Hakikat Kurban Kurban dalam dimensi
Aisyah menuturkan dari Rasulullah
shallallâhu ‘alaihi wasallam bahwa bersabda, “Siapa yang memiliki vertikal adalah bentuk ibadah untuk
beliau bersabda, “Tidak ada suatu kemampuan untuk berkurban, tetapi mendekatkan diri kepada Allah supaya
amalan yang dikerjakan anak Adam ia tidak mau berkurban, maka sesekali mendapatkan keridhaan-Nya.
(manusia) pada hari raya Idul Adha janganlah ia mendekati tempat shalat Sedangkan dalam dimensi sosial,
yang lebih dicintai oleh Allah dari kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). kurban bertujuan untuk menggembirakan
menyembelih hewan. Karena hewan Masih banyak lagi sabda Nabi yang kaum fakir pada Hari Raya Adha,
lain, menjelaskan tentang keutamaan sebagaimana pada Hari Raya Fitri
6 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi: 185 / Terbit Bulan Mei - Juni 2022/Tahun: 09

