Page 16 - Edisi 181 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 16
Ulasan Lembaga
LAZIS Sabilillah Setia Melayani Masyarakat
LAZIS Sabilillah sejak agar mereka benar-benar bisa
berdirinya, fokus melayani bermanfaat kepada masyarakat.
masyarakat kota Malang dan Zakat, infak, dan sedekah para
sekitarnya, sebagaimana arahan OLEH: Donatur benar-benar bermanfaat,
langsung Al-Marhum KH karena harta benda yang di
Muhammad Tholchah Hasan. ABDUL ADZIM amanahkan di LAZIS Sabilillah
Berkali-kali beliau menyampaikan IRSAD tidak hanya di konsumsi, namun
kepada para pengurus Yayasan di gunakan untuk belajar hingga
Sabilillah, mulai Ketakmiran, menjadi sarjana, master. Bahkan,
LPIS (Lembanga Pendidikan LAZIS Sabilillah, juga berusaha
Islam Sabilillah), khususnya mencarikan sekolah atau kampus
LAZIS Sabilillah agar selalu yang terbaik baik anak asuhnya.
memberikan pelayanan pendidikan, Tidak heran, jika anak asuh LAZIS
kesehatan, dan ekonomi. Ketiganya sudah ada yang master bidang
adalah kebutuhan pokok manusia. filsafat dari UGM, ada juga anak-
Ada satu pesan yang amazing anak yang sudah hafal Al Quran.
bagi saya, beliau kadang Itu semua tidak lepas dari
menyampaikan pesan ini secara komitmen para Donatur.
personal maupun pengajian “jangan Rumah Yatim tidak hanya
engkau habiskan waktu sibuk memperhatikan santri yang mukim
dengan kepentingan dirimu dan di Rumah Yatim, namun juga
keluargamu, namun berikan waktu memberikan perhatian, mulai
untuk umat”. Kemudian saya santunan maupun biaaya pendidikan
maknai, bahwa pesan itu adalah kepada anak yatim yang bermukim
intisari dari pesan Rasulullah SAW di rumah mereka masing-masing.
yang artinya “sebaik-baik manusia Santunan rutin dilaksanakan bersamaan dengan pemberian nutrisi & vita- Baru-baru ini kurang lebih 19
adalah orang yang bermanfaat min khusus kepada keluarga binaan & anak asuh LAZIS Sabilillah santri baru yang non mukim, yang
bagi sesama”. Hidup itu harus mendapat santunan dari LAZIS
manfaat, jika belum bisa memberikan sebagai berikut “Dan seburuk- Zakat, kajian hadis, serta pelatihan Sabilillah. Tahun 2021, ada 8
manfaat kepada umat, minimal buruk rumah kaum Muslimin ialah kepemimpinan, penulisan jurnalistik. orang santri yang mukim (putra)
tidak meresahkan umat. rumah yang didalamnya terdapat Tujuan utamanya adalah diikut sertakan dalam beasiswa
Sesuai dengan pesan dan arahan anak yatim tapi anak itu memberikan pelayanan terbaik kuliah melalui program KIP di
beliau, beliau sering mengulang- diperlakukan dengan huruk”. (HR kepada anak-anak Yatim, agar kelak Kampus UNISMA Malang. LAZIS
ulang agar Sabilillah memiliki Ibnu Majah). Merupakan sebuah bisa memberikan manfaat sebesar- Sabililah kerja sama dengan
1
Lembaga yang menyantuni anak kemuliaan dari Allah SWT, LAZIS besarnya bagi umat. UNISMA (Universitas Islam
yatim. Dengan ijin Allah SWT, Sabilillah bisa memberikan Beberapa santri putra mulai Malang) di dalam mencerdaskan
LAZIS Sabilillah berusaha layanan terbaik kepada anak-anak berdatangan Awal bulan Agustus anak bangsa. Saat ini mereka
mewujudkan cita-cita beliau, Yatim di Kota Malang melalui lalu, 5 diantaranya berasal dari luar sudah mulai pembelajaran daring
akhirnya LAZIS Sabilillah telah LAZIS Sabilillah di Rumah Yatim Kota Malang. Bukan hanya dari serta pengurusan administrasi
memiliki dan penjalankan program Sabililah. Malang, mereka ada yang datang secara online.
Rumah Yatim Produktif, yang Program Rumah Yatim Produktif Situbondo. Ada 2 anak yatim dari Santri-santri yang bermukim
sekarang menjadi tempat belajar Sejak di resmikan oleh KH. Singosari yang di tingga wafat dan yang tidak, semua akan
bagi anak-anak Yatim. Muhammad Tholchah Hasan, kedua orangtuanya 2020, karena mendapatkan pembinaan dan
Terkait dengan perlakukan Rumah Yatim Sabilillah telah kedua orang tua sudah tidak ada pelatihan dan keterampilan dari
terhadap anak yatim, KH. beroperasional 80 %, santri-santi maka Rumah Yatim Sabilillah beberapa ulama dan pakar dari
Muhammad Tholchah Hasan usai dari berbagai wilayah sudah mulai berkomitmen memberikan kampus, seperti; KH Anas Bashari
shalat jumat di ruang makan LPI, berdatangan. Rumah Yatim bukan pendidikan terbaik untuk mereka. Alwi yang mengajari membaca
beliau mengutip salah satu hadis hanya sebagai tempat menginap, Masa pandemi 2020-2021 Alquran, Dr. Ahmad Tohe, P.Hd,
Rasulullah SAW yang berbunyi namun sebagai Ma’had Sabilillah, banyak warga yang wafat, secara Abdul Adzim Irsad, Siti Mufaqiroh,
“Sebaik-baik rumah kaum dimana di dalamnya persis seperti otomatis jumlah anak yatim M.SE serta training-training
Muslimin, adalah rumah yang pondok pesantren. Bahkan, saat semakin banyak. Rumah Yatim lainnya, seperti Jurnalistik,
terdapat di dalamnya anak yatim ini sudah dilengkapi dengan Sabilillah, berusaha memberikan entrepreneur, pengumpulan,
yang diperlakukan dengan baik”. pengajian Virtual dengan beragam, yang terbaik terhadap anak-anak pengelolaan serta pendistribusian
Selanjutnya, saya telusuri hadis seperti; Tutunan Shalat, Alquran, yang ditinggal wafat orang tuanya. zakat. Dan yang terpenting adalah
tersebut, ternyata terdapat dalam 1 Al-Imam Muhammad Al-Ghazali. Mulai santunan rutin setiap tanggal “ahlakul karimah”. Pandemi Tidak
beberapa kitab hadis. Rupanya, Ihya Ulumuddin (cetakan Toha 10, juga menyekolahkan mereka Menghalangi Berbagi
hadis tersebut ada terusannya, Semarang, tanpa tahun) Juz 2, di beberapa madrasah dan kampus,
hlm 207 Bersambung ke halaman 23
16 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi: 181/Terbit Bulan Agustus-September 2021/Tahun: 09

