Page 5 - KIMIA ANORGANIK : Kimia Unsur Gas Mulia
P. 5
SUMBER, EKSTRAKSI DAN PEMAKAIAN GAS MULIA
Sumber utama gas mulia adalah udara, kecuali untuk He dan Rn. He lebih
banyak ditemukan di gas alam, sementara Rn berasal dari peluruhan panjang
unsur radioaktif unsur uranium dan peluruhan langsung radium. Gas mulia di
alam berada dalam bentuk monoatomik kerena bersifat tidak reaktif. Oleh
karena itu, ekstraksi gas mulia umumnya menggunakan pemisahan secara fisis.
Perkecualian adalah radon yang diperoleh dari peluruhan unsur radioaktif.
*He* : Helium berasal dari reaksi fusi hidrogen di matahari. Helium di
atmosfer kadarnya hanya sedikit, sebab gas Helium sangat ringan sekali
sehingga mudah lolos dari tarikan gravitasi bumi. Namun karena komponen
utama matahari dan bintang-bintang adalah helium maka helium merupakan
gas mulia yang paling banyak di alam semesta. Unsur He bisa di ekstrasi dari
gas alam ataupun udara. Untuk mengektrasi He dari gas alam, digunakan
proses pengembunan (liquefaction) yang kemudian dimurnikan melalui proses
kriogenik (menghasilkan dingin) ataupun bisa melalui proses adsorpsi. Ekstraksi
He dari udara prosesnya menggunakan teknologi pemisahan udara. Gas helium
dapat digunakan sebagai pengisi balon udara. Helium cair dapat digunakan
sebagai zat pendingin karena memiiki titik uap yang sangat rendah. Helium
yang tidak reaktif digunakan sebagai pengganti nitrogen untuk membuat
udara buatan untuk penyelaman dasar laut.
*Ne* : Terdapat dalam udara kering dan dibawah kerak bumi. Ektraksi Ne
dari udara menggunakan teknologi pemisahan udara. Pada tahap awal, CO2
dan uap air dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian, udara diembunkan dengan
pemberian tekanan 200 atm diikuti pendinginan cepat. Sebagian besar udara
akan membentuk fase cair dengan kandungan gas yang lebih banyak, yakni
60% gas mulia (Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% (He dan Ne) dan 10% N2. Sisa
udara yang mengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih kedua
gas tersebut sangat rendah. Kemduian dilakukan penyulingan bertingkat untuk
mendapatkan Ne murni. Neon digunakan untuk pengisi bola lampu. Neon juga
bisa dipakai sebagai zat pendingin, indikator tekanan tinggi, penangkal petir,
dan untuk pengisi tabung-tabung televisi.

