Page 29 - ALBAYAN EDISI 12
P. 29

JEJAK

         Tahun  1945  bekerja                                   adanya  otonomi  daer-
         sebagai  Kepala  Biro                                  ah  yang  lebih  luas  di
         Pendidikan   Bandung.                                  salah  tafsirkan  oleh
         Selama pendudukan Je-                                  Soekarno sebagai pem-
         pang, Natsir bergabung                                 berontakan. Akibatnya,
         dengan Majelis Isla A’la                               pada tahun 1962 Natsir
         Indonesia,  yang  tak                                  di tangkap dan di pen-
         lama  berubah  menjadi                                 jarakan di Malang, lalu
         Majelis Syuro Muslimin                                 di bebaskan pada masa
         Indonesia  (Masyumi).                                  orde  baru,  tanggal  26
         Dan  diangkat  sebagai                                 Juli 1966. Tak lama ter-
         salah  satu  ketua  mulai                              bebas  dari  jeruji  besi,
         tahun 1945 sampai ke-                                  Natsir  kembali  terlibat
         tika Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia   dalam  organisasi-organisasi  Islam,  seperti
         di  bubarkan  oleh  Presiden  Soekarno  pada   Majelis Ta’sisi Rabitah Alam Islami, Majelis
         tahun 1960.                            Ala al-Alami lil Masjid yang berpusat di Mek-
                 Setelah proklamasi kemerdekaan,,   kah, Pusat studi Islam Oxford di Inggris, dan
         Natsir  menjadi  anggota  Komite  Nasional   liga Muslim se-Dunia di Karachi, Pakistan
         Indonesia  Pusat.  Ia  juga  sempat  menjadi   Di era Orde Baru, ia membentuk Yayasan
         Menteri Penerangan dan Perdana Menteri.   Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Ia juga
 MOHAMMAD NATSIR: SANG   Tanggal  3  April  1950,  ia  mengajukan  Mosi   mengkritisi  kebijakan  pemerintah,  seperti
                                                pada  5  Mei  1980  ketika  ia  mendatangani
         Integral  Natsir  dalam  siding  pleno  parle-
         men. Wakil Presiden saat itu, Mohammad
                                                Petisi 50 yang menyebabkan ia dilarang per-
 PEMBARU DUNIA ISLAM  Hatta yang mendorong semua pihak untuk   gi ke luar negeri, sehingga banyak seminar
                                                yang  tidak  bias  ia  ikuti.  Pada  masa-masa
         berjuang  dengan  tertib,  merasa  terbantu
         dengan  adanya  mosi  ini.  Mosi  ini  memu-  awal orde baru ini, ia berjasa mengirim nota
 Lahir  dari  pasangan  Mohammad  Idris   ia  berguru  pada  Ahmad  Hassan,  yang  ke-  lihkan  keutuhan  bangsa  Indonesia  dalam   kepada Tunku Abdul Rahman dalam rangka
 Sutan  Saripado  dan  Khadijah,  di  Alahan   lak menjadi tokoh organisasi Islam PERSIS.   Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  yang   mencairkan hubungan dengan Malaysia. Se-
 Panjang, Lembah Gumanti, Solok, Sumatra   Natsir juga menjadi pengajar setelah mem-  sebelumnya  berbentuk  serikat.  Sehingga   lain itu, ialah yang mengontak pemerintah
 Barat pada 17 Juli 1908. Natsir kecil bersa-  peroleh pelatihan guru selama dua tahun di   Natsir  diangkat  menjadi  Perdana  Ment-  Kuwait agar menanam modal di Indonesia
 ma orang tua dan 3 saudara kandung nya,   perguruan tinggi.  eri oleh Presiden pada tanggal 17 agustus   dan  meyakinkan  pemerintah  Jepang  ten-
 Yukinan,  Rubiah,  Yohanusun  tinggal  di  ru-     Pada 20 Oktober 1934, Natsir me-  1950.   tang kesungguhan Orde Baru membangun
 mah  saudagar  kopi  terkenal,  Sutan  Rajo   nikah  dengan  Nurnahar  di  Bandung.  Dari   ekonomi.
 Ameh.  Jabatan  ayah  nya  sebagai  pegawai   pernikahan  tersebut,  ia  di  karuniai  enam   Namun,  karena  perselisih  paham  den-
 pemerintahan  di  Alahan  Panjang,  sedang-  orang  anak.  Diketahui,  Natsir  menguasai   gan  Soekarno,  ia  mengundurkan  diri  dari   Penulis
 kan  kakek  nya  adalah  seorang  ulama.  Di   berbagai bahasa asing, seperti Inggris, Be-  jabatannya  pada  tanggal  26  April  1951.   Natsir sudah telibat dalam dunia jurnal-
 kemudian waktu, Mohammad Natsir men-  landa, Prancis, Jerman, Arab dan Esperanto   Soekarno  yang  menganut  paham  nasion-  istik saat masih belajar di AMS. Pada 1929,
 jadi pemangku adat kaumnya yang berasal   (Bahasa buatan L.L Zamenhof). Mohammad   alisme  mengkritik  islam  sebagai  ideology   dua artikel yang di tulisnya, berjudul Qur’an
 dari  Maninjau  dengan  gelar  Datuk  Sinaro   Natsir  yang  senang  bermain  biola  dekat   seraya  memuji  sekularisasi  yang  dilakukan   en Evangelie (Alquran dan Injil) dan Muham-
 Nan Panjang.  dengan  Douwes  Dekker  yang  senang  ber-  Mustafa  Kemal  Ataturk  di  Kesultanan  Ut-  mad als Profeet (Muhammad sebagai Nabi)
         smaniyah.  Sedangkan  Natsir  menyangkan
    Memulai dua tahun pendidikan di   main gitar, karena kedekatan inilah Dekker   hancurnya  kesultanan  Utsmaniyah  dengan   di muat dalam majalah Algemeen Indische
 Sekolah  Rakyat  Maninjau,  kemudian  pin-  mau  masuk  Masyumi.  Ide-idenya  dengan   menunjukkan  akibat-akibat  negative  dari   Dagblad.  Kemudian  bersama  tokoh  islam
 dah  ke  Hollandsch-Inlandsche  School,  Ad-  Dekker tentang perjuangan, demokrasi, dan   sekularisasi. Natsir juga mengkritik Soekar-  lainnya, ia mendirikan surat kabar  pembe-
 abiyah, Padang. Selain  belajar di HIS pada   keadilan memang sejalan, sehingga mencip-  no  karena  kurang  memperhatikan  kese-  la Islam yang terbit dari tahun 1929 sampai
 siang hari, ia juga belajar ilmu agama islam   takan chemistry diantara keduanya.  jahteraan di luar pulau jawa. Menurut Hatta,   1935. Ia juga banyak menulis tentang pan-
 di Madrasah Diniyah pada malam hari. Pada      Natsir  tutp  usia  pada  6  Februari   sebelum  Natsir  mundur,  Soekarno  selaku   dangannya terhadap agama di berbagai ma-
 tahun 1923, ia melanjutkan pendidikannya   1993 di Jakarta dan di makamkan esok ha-  Presiden dan ketua Partai Nasionalis Indo-  jalah  Islam  seperti  Pandji  Islam,  Pedoman
 di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)   rina di TPU Karet Bivak, Jakarta.  nesia (PNI) terus mendesak Manai Sophiaan   Masyarakat, dan Al-Manar. Menurutnya, Is-
 lalu  mulai  ikut  bergabung  dengan  perhim-  serta  para  menteri  dan  anggota  parlemen   lam merupakan bagian yang tak terpisahkan
 punan-perhimpunan pemuda seperti Pandu   dari PNI untuk menjatuhkan cabinet Natsir,   dari budaya Indonesia.
 Nationale Islamietische Pavinderij dan  Jong   Natsir  banyak  bergaul  dengan  pe-  dan  tidak  mendukung  kebijakan-kebijakan   Natsir telah menulis sekitar 45 buku atau
 Islamieten Bond. Lulus dari MULO ia meran-  mikir-pemikir  Islam,  seperti  Agus  Salim.  Ia   yang di usulkan Natsir dan Hatta.  monograf dan ratusan artikel yang memuat
 tau ke Bandung untuk belajar di Algemeene   dan  Salim  terus  bertukar  pikiran  tentang   pandangannya tentang Islam. Ia aktif menu-
 Middelbare  School  (AMS)  dan  memperda-  hubungan  Islam  dan  Negara  demi  masa   Selama era demokrasi terpimpin di Indo-  lis di majalah-majalah Islam sejak karya tulis
 lam  ilmu  agama  islam  dalam  bidang  tafsir   depan  pemerintahan  Indonesia.  Pada  ta-  nesia, ia terlibat pertentangan terhadap pe-  pertamanya di terbitkan pada tahun 1929.
 Al-Quran, hukum islam, dan dialektika. Pada   hun 1938 ia bergabung dengan Partai Islam   merintah yang semakin otoriter, ia pun ber-  Umumnya,  karya  Natsir  berbahasa  Belan-
 tahun 1928-1932 Natsir menjadi ketua Jong   Indonesia, lalu di angkat sebagai pimpinan   gabung  dengan  Pemerintah  Revolusioner   da  dan  Indonesia,  pembahasannya  berisi
 Islamieten Bond Bandung. Pada tahun 1932   cabang di Bandung mulai tahun 1940-1942.   Republik Indonesia (PRRI) setelah mening-  pemikiran Islam, budaya, hubungan antara
         gal  kan  pulau  Jawa.  PRRI  yang  menuntut

 28  MAJALAH AL-BAYAN                                             MAJALAH AL-BAYAN   29
 EDISI 11                                                                  EDISI 10
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34