Page 107 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 107
88 Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
sensorik dan motorik. Saraf perifer, seperti saraf siatik di kaki, adalah saraf
campuran.
Semua neuron masuk saluran saraf berkaitan dengan sensorik atau aktivitas
motorik. Saluran ini sering disebut sebagai white matter atau selubung myelin.
Impulse Saraf
Peristiwa impuls saraf listrik sama seperti impuls listrik yang dihasilkan pada
serat otot. Secara sederhana, neuron yang tidak membawa impuls berada
dalam keadaan polarisasi, dengan ion Na lebih banyak di luar sel, dan ion K
dan ion negatif lebih banyak di dalam sel. Neuron memiliki muatan positif
bagian luar membran sel dan muatan negatif di dalamnya. Stimulus (seperti
neurotransmitter) membuat membran sangat permeabel terhadap ion Na, yang
masuk ke dalam sel berfungsi membawa depolarisasi, pembalikan muatan
pada membran.
Sehingga di luar membran memiliki muatan negatif, dan di dalam memiliki
muatan positif. Setelah depolarisasi terjadi, membran neuron menjadi sangat
permeabel terhadap ion K, yang segera keluar dari sel. Hal ini mengembalikan
muatan luar positif dan muatan negatif di dalamnya, yang disebut repolarisasi.
(Istilah potensial aksi merujuk ke depolarisasi diikuti oleh repolarisasi).
Lalu pompa natrium dan kalium mengembalikan ion Na ke luar dan ion K di
dalam, dan neuron siap merespons stimulus lain dan mengirimkan rangsang
lain. Sebuah aksi potensial sebagai respons terhadap stimulus terjadi sangat
cepat dan diukur dalam milidetik. Neuron individu mampu mentransmisikan
ratusan potensi aksi (impuls) setiap detik.
Transmisi impuls listrik sangat cepat. Kehadiran selubung mielin
meningkatkan kecepatan impuls, karena hanya simpul Ranvier depolarisasi.
Banyak neuron kita yang mampu mentransmisikan impuls dengan kecepatan
meter per detik.
Bayangkan seseorang dengan tinggi 6 kaki (sekitar 2 meter) dan jari kakinya
sebagai impuls sensorik berjalan dari ujung jari ke ujung kepala dalam waktu
kurang dari satu detik (melintasi beberapa sinaps) sepanjang jalan). Anda bisa
melihat bagaimana sistem saraf dapat berkomunikasi begitu cepat dengan
semua bagian badan. Pada sinaps, transmisi impuls saraf berubah dari listrik ke
kimia dan tergantung pada rilis neurotransmiter. Meskipun difusi melintasi
sinaps lambat, sinapsnya sangat kecil secara signifikan dan tidak memengaruhi
kecepatan impuls di orang yang hidup

