Page 128 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 128

Bab 7 Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin                   109


              Perbedaan kimiawi tersebut berkaitan dengan sifat hormon di mana peptida
              dan katekolamin bersifat hidrofilik, sehingga sangat larut dalam air sedangkan
              tiroid dan steroid bersifat lipodilik atau larut dalam lemak.
                  Tabel 7.1: Kelenjar Endokrin, Hormon, Serta Fungsi dan Strukturnya
                                        (Khonsary, 2017)
                Kelenjar/     Hormon                Fungsi Utama        Struktur
                Jaringan                                                 kimia
                        Thyrotropin-releasing   Menstimulasi sekresi TSH dan prolactin   Peptida
                        hormone (TRH)
                        Corticotropin-releasing   Menyebabkan pelepasan ACTH   Peptida
                        hormone (CRH)
                        Growth hormone–    Menyebabkan pelepasan GH      Peptida
                        releasing hormone
                        (GHRH)             Menghambat pelepasan GH       Peptida
               Hipotalamus
                        Growth hormone
                        inhibitory hormone
                        (GHIH) (Somatostatin)   Menyebabkan pelepasan LH dan FSH   Peptida
                        Gonadotropin-releasing
                        hormone (GnRH)     Menghambat pelepasan prolaktin   Amino
                        Dopamine or prolactin-
                        inhibiting factor (PIF)
                        Growth hormone (GH)   Menstimulasi   sintesis   protein   dan   Peptida
                                           pertumbuhan keseluruhan sebagian besar sel
                                           dan jaringan.
                        Thyroid-stimulating   Menstimulasi  sintesis  dan  sekresi  hormon   Peptida
                         hormone (TSH)     tiroid (thyroxine dan triiodothyronine).
                                           Menstimulasi  sintesis  sekresi  hormon
                        Adrenocorticotropic   adereno-cortical  (cortisol,  androgen  &   Peptida
                         hormone (ACTH)    aldosterone).
                Pituitari                  Bantu perkembangan payudara & sekresi air
                anterior
                        Prolactin          susu.                         Peptida
                                           Menyebabkan  pertumbuhan  folikel  pada
                        Follicle-stimulating   ovarium  dan  maturasi  sperma  pada  sel   Peptida
                        hormone (FSH)      sertoli testis.
                                           Menstimulasi  sintesis  testosterone  pada  sel
                        Luteinizing hormone   leydig  testis,  pembentukan  corpus  luteum,   Peptida
                        (LH)               dan  estrogen,  serta  sintesis  progesterone
                                           pada ovarium.
                        Antidiuretic hormone   Meningkatkan reabsorbsi air oleh ginjal serta   Peptida
                        (ADH) / Vasopressin   menyebabkan   vasokontriksi   dan
                Pituitari                   meningkatkan tekanan darah.
                posterior
                        Oxytocin           Merangsang  pengeluaran  air  susu  ibu  dan   Peptida
                                            kontraksi uterus.
                        Thyroxine (T4) dan   Meningkatkan  laju  reaksi  kimia  pada   Amino
                         triiodothyronine (T3)   sebagian  besar  sel,  dan  meningkatkan
                        Calcitonin         metabolisme tubuh.
                 Tiroid
                                           Membantu  penyimpanan  kalsium  pada   Peptida
                                           tulang dan turunkan cairan ECF, konsentrasi
                                           ion kalsium.
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133