Page 130 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 130

Bab 7 Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin                   111


              Hipotalamus
              Hipotalamus  merupakan  tingkat  kontrol  endokrin  tertinggi.  Aktivitasnya
              bertindak sebagai penghubung penting antara sistem saraf dan endokrin. Pusat
              koordinasi di hipotalamus mengatur aktivitas sistem saraf dan endokrin dalam
              tiga cara:
              1.  Hipotalamus mengeluarkan dua hormon langsung ke dalam sirkulasi
                  umum.  Neuron  di  hipotalamus  menyintesis  dua  hormon  ADH  dan
                  oksitoksin yang diangkut sepanjang akson ke lobus posterior kelenjar
                  hipofisis.  Dari  sana,  mereka  dilepaskan  ke  aliran  darah  untuk
                  didistribusikan ke seluruh tubuh.
              2.  Hipotalamus  mengeluarkan  dua  kelas  hormon  pengatur.  Hormon
                  pengatur adalah hormon khusus yang mengontrol sel-sel endokrin di
                  lobus  anterior  kelenjar  hipofisis.  Releasing  Hormone  (RH)
                  merangsang  sintesis  dan  sekresi  satu  atau  lebih  hormon  di  lobus
                  anterior.  Inhibiting  Hormon  (IH)  mencegah  sintesis  dan  sekresi
                  hormon  hipofisis.  Hormon  yang  dikeluarkan  oleh  lobus  anterior
                  kelenjar pituitari mengontrol kelenjar endokrin lainnya.
              3.  Hipotalamus  mengontrol  keluaran  simpatis  ke  medula  adrenal.
                  Hipotalamus  mengandung  pusat  sistem  saraf  otonom  yang
                  mengontrol sel-sel endokrin medula adrenal (bagian dalam kelenjar
                  adrenal)  melalui  persarafan  simpatis.  Ketika  divisi  simpatis
                  diaktifkan,  medula  adrenal  melepaskan  hormon  ke  dalam  aliran
                  darah.


              7.3 Kelenjar Pituitari



              Kelenjar pituitari yang disebut juga dengan hipofisis adalah struktur kecil tapi
              kuat dengan ukuran 1,2 hingga 1,5 cm, beratnya sekitar 0,5 gram, di mana
              posisinya terlindungi dengan baik di dalam tengkorak pada permukaan ventral
              otak yang terletak di fossa hipofisis dari sella tursika dan ditutupi oleh bagian
              dari duramater yang disebut diafragma hipofisis. Kelenjar ini memiliki tangkai
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135