Page 29 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 29

10                                      Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              luar  sel.  Cairan  intraseluler  yang  merupakan  50%  berat  tubuh  terbentuk  di
              dalam  sel  dan  mengandung  elektrolit,  kalium,  fosfat,  dan  bahan  makanan,
              seperti  glukosa  dan  asam  amino.  Kerja  enzim  sel  adalah  konstan,  yaitu
              memecah dan membangun kembali sebagaimana dalam semua metabolisme,
              untuk mempertahankan keseimbangan.
              Cairan ekstraseluler atau cairan interstisial membentuk 30% cairan tubuh (kira-
              kira 12 liter). Air ini merupakan medium, yaitu berada di tengah-tengah sel
              hidup. Sel menerima garam, makanan, dan oksigen, lalu melepaskan semua
              hasil buangannya ke dalam cairan itu juga. Plasma darah merupakan 5% berat
              tubuh (sekitar 3 liter) dan merupakan sistem transpor yang melayani semua sel
              melalui medium cairan ekstraseluler.
              Pertukaran  cairan  dalam  jaringan.  Cairan  dalam  plasma  berada  di  bawah
              tekanan hidrostatik yang lebih besar dari pada tekanan interstisial. Karena itu,
              cairan  ini  cenderung  keluar  dari  pembuluh  kapiler.  Akan  tetapi,  di  dalam
              plasma ada protein, sedangkan cairan interstisial tidak mengandung protein.
              Protein  plasma  ini  mengeluarkan  tekanan  osmotik  yang  berusaha  mengisap
              cairan masuk pembuluh kapiler.

              Di  ujung  kapiler  arteri,  tekanan  hidrostatik  lebih  besar  dari  pada  tekanan
              osmotik.  Karena  itu,  perimbangan  kekuatan  mendorong  cairan  masuk  ke
              jaringan.  Pada  ujung  vena  tekanan  hidrostatik  kurang,  tekanan  osmotik
              mengatasinya.  dan  menarik  kembali  cairan  tersebut  masuk  kapiler.  Secara
              normal cairan yang meninggalkan kapiler lebih banyak dari pada cairan yang
              kembali masuk ke dalamnya. Kelebihan ini disalurkan melalui limfa (getah
              bening).

              Pertukaran antara cairan ekstraseluler dan intraseluler juga bergantung pada
              tekanan  osmotik.  Akan  tetapi,  membran  sel  juga  mempunyai  permeabilitas
              selektif  yang  mengizinkan  dilalui  beberapa  bahan  secara  bebas,  seperti
              oksigen, C02 dan urea. Bersamaan dengan itu membran sel memompa bahan
              lain masuk atau keluar untuk mempertahankan perbedaan konsentrasi dalam
              cairan intra dan ekstraseluler. Misalnya kalium dikonsentrasikan dalam cairan
              intraseluler, sedangkan natrium dipompa ke luar.(Pearce, 2013)

              13.3 Jaringan Lemak

              Jaringan lemak merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh. Pada laki-
              laki dengan berat badan normal terdapat jaringan lemak sekitar 15-20% dan
              pada  perempuan  sekitar  20-25%  dari  total  berat  badan.  Jaringan  lemak
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34