Page 34 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 34
Bab 1 Konsep Dasar Komposisi Tubuh Manusia 15
Osifikasi (Pembentukan Tulang)
Pada manusia, rangka terbentuknya secara sempurna pada akhir bulan kedua
atau awal bulan ketiga pembentukan embrio, tetapi masih berupa tulang rawan
(kartilago). Rangka yang berupa tulang rawan dibentuk oleh jaringan
mesenkim yang kemudian mengalami penulangan (osifikasi).
Gambar 1.6: Pada Struktur Mikro Tulang, Terdapat Sistem Harvers Yang Di
Tengahnya Terdapat Pembuluh Darah.
Osifikasi merupakan perubahan tulang rawan menjadi tulang keras atau
perbaikan tulang yang rusak. Osifikasi dimulai dengan terbentuknya sel-sel
osteoblas, yakni sel-sel pembentuk tulang. Sel-sel tulang ini dibentuk secara
bertahap dari arah dalam ke luar sehingga pembentukannya konsentris. Setiap
satuan sel-sel tulang ini melingkari suatu pembuluh darah dan saraf,
membentuk suatu sistem yang disebut sistem Harvers (Gambar 1.6)
Tulang menjadi keras karena mengandung Ca3(PO4)2 berdasarkan
kekompakan atau kekerasannya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang
kompak dan tulang berongga (tulang spongiosa). Tulang spongiosa terdapat
pada tulang pipih. Sementara itu, tulang kompak terdapat pada tulang pipa atau
tulang Panjang. Tulang kompak terdiri atas epifisis (bagian ujung tulang yang
membesar seperti bongkol), diafisis (bagian tulang yang terletak di antara
ujung diafisis dan epifisis.
Jaringan tulang pertama kali dibentuk melalui proses osifikasi di dalam
perikondrium (selaput tulang rawan) yang mengelilingi diafisis.(Karmana,
2008).

