Page 13 - Promosi Kesehatan-Ian-Unesco
P. 13
sekolah dan kemudian lingkungan masyarakat. Lingkungan
yang kondusif akan mendukung bagi anak dapat menyerap
semua pengetahuan yang diajarkan pada saat ia berada pada
suatu di lingkungan. Pembelajaran sejatinya dilakukan melalui
interaksi guru dengan siswa dalam suasana lingkungan belajar.
Esensi pembelajaran ini merupakan pendampingan yang
dilakukan pendidik untuk mentransmisikan ilmu kepada peserta
didik. Oleh karena itu, secara sederhana pembelajaran dapat
dimaknai sebagai suatu proses pencerahan yang dilakukan guru
untuk membantu siswa mendapatkan pembelajaran dan mampu
memahami bahan pembelajaran yang diberikan (Mansyur, 2020).
Sekolah harus mampu untuk memberikan pendidikan
lingkungan hidup melalui pembangunan pola pikir (mindset)
kepada semua populasi sekolah tentang pelestarian alam dan
lingkungan melalui inovasi kerangka pendidikan
Menurut Warju et al., (2017) menjelaskan sekolah hijau
(green school) merupakan sebuah sekolah wajib memiliki empat
syarat utama, yaitu pengetahuan hijau (green cognitive), sikap hijau
(green affective), keterampilan hijau (green psychomotor), dan
lingkungan hijau (green environment).
1. Pengetahuan hijau (green cognitive) berpijak pada kata 5W +
1H, artinya semua warga sekolah harus paham betul tentang
Apa (What) itu sekolah hijau ? Mengapa (Why) harus dijadikan
sekolah hijau ? Siapa (Who) saja yang harus terlibat dalam
sekolah hijau ? Dimana (Where) atau lokasi mana saja yang
harus dihijaukan ? Kapan (When) pelaksanaan sekolah hijau
itu dicanangkan ? serta Bagaimana (How) penerapan sekolah
hijau secara baik dan benar ?

