Page 93 - Manajemen Keperawatan Ruang Rawat Inap-Lilik-Unesco-Revisi 1

7.3. Sistem Manajemen Obat

Manajemen obat merupakan aspek penting bagi rumah

sakit terutama pada tahap kegiatan seleksi, perencanaan
dan pengadaan, distribusi dan penggunaan.

Ketidakefisienan dan ketidaklancaran manajemen obat
dapat menyebabkan kerugian terhadap rumah sakit

(Muliadi, 2015).

7.3.1 Menurut (Siregar and Amalia, 2003) sistem
manajemen obat dilakukan sebagai berikut :

Penggandaan : Seleksi obat otoritas pembelian,
tanggung jawab dan pembelian.

Seleksi produk obat adalah dasar dan fungsi

profesional apoteker rumah sakit yang sangat
penting, yang diberikan tanggung jawab membuat

keputusan yang berkaitan dengan produk,
kuantitas, spesifikasi produk, dan sumber pasokan.

a. Rekaman, apoteker wajib mengadakan dan

memelihara sistem peliharaan rekaman.
b. Penerimaan Obat, pengendaliian obat harus

dilakukan oleh seorang individu yang
bertanggung jawab dan apoteker wajib

memastikan bahwa rekaman dan formulir
pengendalian sesuai pada waktu penerimaan

pasokan obat.

84 | Manajemen Keperawatan “Pengelolaan ruang Rawat Inap…”