Page 39 - Buku Ajar Mata Kuliah Bakteriologi Dasar
P. 39

memungkinkan bakteri dapat mengatasi konsentrasi osmosis yang
             berbeda-beda  dan  sitoplasma  tidak  mengembang  melampaui
             batas dinding yang kaku itu. Sejauh ini diketahui bahwa ketebalan
             dinding sel bakteri berkisar 10-35 nm.
                      Komposisi kimiawi dinding sel bakteri
                 Susunan  dan  struktur  dinding  sel  prokariot  sangat  unik  dan
             khas, serta tidak ditemukan pada sel eukariotik. Penyebab kakunya
             dinding  sel  bakteri  karena  kandungan  peptidoglikan  (PG).
             Peptidoglikan tersusun oleh:
             (1) N-asetilglokosamin (NAG),
             (2) Asam N-Asetilmuramat (NAM),
             (3)  Peptida  yang  terdiri  dari  asam  amino:  alanin,  glutamat,
             diaminopimelat, atau lisin dan alanin.
                 Letak NAG (N-asetil glukosamin) dan NAM (N-asetil muramic)
             berselang-seling  membentuk  tulang  punggung  dinding  sel,  Pada
             NAM terdapat 4 asam amino. Asam amino ini membentuk ikatan
             silang dengan asam amino NAM lainnya.
















                     Gambar 2.4 Ikatan Kompenen Penyusun Peptidoglikan


                 Peptidoglikan  disebut  juga  mukopeptida,  glikopeptida,
             muropeptida atau murein peptidoglikan. Serat-serat peptidoglikan
             membentuk anyaman yang kuat namun tidak padat (tidak solid),

                                                                       29
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44