Page 182 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 182

Topik 4

                             Pemeriksaan Hitung Trombosit


                                       Cara Tidak Langsung



               A.  PRINSIP PEMERIKSAAN HITUNG TROMBOSIT CARA TIDAK LANGSUNG

                     Jumlah  trombosit  dihitung  dalam  1000  eritrosit  pada  hapusan  darah  dengan
                                                                    3
               caradibandingkan dengan jumlah eritrosit dalam 1mm  darah.

               B.  TUJUAN PEMERIKSAAN HITUNG TROMBOSIT CARA TIDAK LANGSUNG
                     Tujuan Pemeriksaan Hitung Trombosit Cara Langsung adalah untuk mengetahui jumlah
               trombosit per mikroliter darah.

               C.    ALAT  DAN  BAHAN  PEMERIKSAAN  HITUNG  TROMBOSIT  CARA  TIDAK

               LANGSUNG
                     Pada pemeriksaan Hitung Trombosit Cara Tidak Langsung digunakan alat-alat sebagai

               berikut ; Kaca objek, Pipet Pasteur, Mikroskop. Hitung jumlah trombosit cara tidak langsung
               dilakukan dengan membandingkan jumlah trombosit per 1000 eritrosit pada hapusan darah
                                                   3
               dengan jumlah eritrosit dalam 1mm  darah. Oleh karena itu pada metode ini juga dilakukan
               hitung  jumlah  eritrosit  dengan  menggunakan  alat-alat  sebagai  berikut  ;  Mikropipet  10μL,
               mikropipet  1000  μL,  tip  kuning,  tip  biru,  tabung  reaksi,  bilik  hitung  Improved  Neubauer,

               mikroskop. Bahan yang digunakan adalah darah EDTA, sedangkan reagensia yang digunakan
               adalah pewarna Giemsa, larutan metanol dan larutan Hayem untuk menghitung jumlah sel
               eritrosit.


               D.  PROSEDUR PEMERIKSAAN HITUNG TROMBOSIT CARA TIDAK LANGSUNG
                     1.  Membuat sediaan hapus darah
                          a)  Letakkan 1 tetes darah EDTA pada 2-3 mm dari ujung kaca objek. Letakkan kaca
                                                            0
                             penghapus dengan sudut 30-45  terhadap kaca objek didepan tetes darah.
                          b)  Tarik kaca penghapus ke belakang sehingga  menyentuh tetes darah, tunggu
                             sampai darah menyebar pada sudut tersebut.
                          c)  Dengan gerakan yang mantap, doronglah kaca penghapus sehingga terbentuk

                             hapusan darah sepanjang 3-4 cm pada kaca objek dan hapusan darah harus
                             berbentuk lidah api.
                          d)  Biarkan  hapusan  mengering  di udara. Tuliskan  identitas pasien  pada  bagian
                             tebal hapusan dengan pensil.



                 Hemostatis                                                                                175
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187