Page 91 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 91
Bab 5
FIBRINOLISIS DAN KELAINAN
HEMOSTASIS
Adang Durachim, S.Pd., M.Kes.
Pendahuluan
H
emostasis adalah mekanisme normal yang dilakukan oleh tubuh untuk
menghentikan perdarahan pada lokasi yang mengalami kerusakan atau
luka.Hemostasis ini sebagai respon untuk menghentikan keluarnya darah yang
diperankan oleh spasme pembuluh darah, adhesi, agregasi trombosit dan keterlibatan aktif
faktor koagulasi. Dalam hemostasis terjadi adanya koordinasi dari endotel pembuluh darah,
agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi. Komponen-komponen tersebut berusaha
menjaga agar darah tetap cair dan tetap berada dalam system pembuluh darah. Fungsi utama
mekanisme koagulasi adalah menjaga keenceran darah (blood fluidity) sehingga darah dapat
mengalir dalam sirkulasi dengan baik
Tubuh manusia mempunyai kemampuan untuk mempertahankan sistim hemostasis
yaitu suatu mekanisme untuk melindungi serta mempertahankan komposisi dan fluiditas
darah sehingga tubuh dalam keadaan fisiologik dapat mempertahankan aliran darah dalam
pembuluh darah, menutup kerusakan dinding pembuluh darah untuk mengurangi kehilangan
darah pada saat terjadi kerusakan pembuluh darah (luka). Hemostasis artinya darah stasis
yang berarti mempertahankan. Hemostasis didefinisikan sebagai suatu proses biokimia dalam
tubuh untuk menghentikan perdarahan dengan mempertahankan komposisi dan fluiditas
darah dalam pembuluh darah, serta mengembalikan struktur semula pembuluh darah jika
terjadi kerusakan. Dalam kondisi normal dan sehat, semua komponen hemostasis seperti
pembuluh darah (vaskuler), trombosit, faktor-faktor koagulasi dan sistem fibrinolitik atau
inhibitor pada tubuh manusia berada dalam keseimbangan sempurna yang disebut dengan
homeostasis. Apabila terjadi luka atau kerusakan pada jaringan vaskuler, maka keseimbangan
tersebut menjadi terganggu dan segera terbentuk proses hemostasis.
84 Hemostatis

