Page 25 - 55. Baru ok (Repaired)1 - mumu didi.doc
P. 25

kelainan sesuai dengan sifat gen tersebut. Gen yang tidak menguntungkan dapat menjadi tidak terekspresi
             apabila terdapat gen lain yang bersifat lebih dominan. Penyakit genetik yang muncuk karena adanya gen
             kurang menguntungkan mungkin sampai saat ini tidak dapat disembuhkan seperti alzeimer, thalassemia, dll.
             Ada pula gen yang dalam perjalanan ekspresinya harus distimulus supaya aktif sebagai contoh seorang
             penyandang diabetes type II sebenarnya sudah terdapat pada dirinya potensi gen penyandi diabetes, akan
             tetapi gen tersebut tidak akan aktif dan menjadi masalah kesehatan yang serius kecuali gen tersebut dipicu
             oleh faktor lingkungan seperti  sinar radiasi, polusi, bahkan pola makanan dan pola kegiatan.






             3.2 Mengenal lebih dekat DNA

                     DNA menjadi primadona baru didalam dunia sain memicu perubahan paradigma yang baru, yaitu
             segala sesuatu diatur oleh materi yang satu ini, yaitu DNA. Bahkan beberapa ilmu yang berkaitan dengan
             Makhluk hidup pasti melirik DNA. DNA dianggap sakral karena merupakan Blue print kehidupan. DNA suatu
             organisme akan memiliki panjang yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Lalu apakah organisme yang
             lebih kompleks akan memiliki DNA yang lebih panjang? Anggapan pada awal mulanya ditemukan DNA tentu
             demikian, akan tetapi seiring dengan perkembangan penelitian dan ilmu pengetahuan anggapan tersebut
             terbantahkan. Tidak semua DNA adalah sebuah gen. gen merupakan bagian kecil (sekitar 200-4500 bp) dari
             sekuen (potongan) DNA yang mampu mengkode satu atau lebih protein.



             Tabel 4. statistika Genom Manusia
                                             GENOM MANUSIA
                                                   9
             Panjang dna                     3,2 x 10 atau 3,200,000,000 bp
             Jumlah gen                      Mendekati angka 25,000
                                                   9
             Gen terbesar                    2,4 x 10 bp
             Jumlah exon terkecil            1
             Jumlah exon terbesar            178
             Rata rata jumlah exon pada gen  10,4
             Exon terbesar                   17,106 bp
             Rata rata jumlah exon           145 bp
             Jumlah pseudogens               Lebih dari 20,000
             Prosentase jumlah dna di exon
             (yang mengkode protein          1,5%
             Prosentase dna yang bersifat tetap
             (conserved)                     3,5%




                                                                                         9
                     Total genom manusia terdiri dari lebih dari 3 milyar pasang basa ( 3 x 10 bp) yang ada pada sel
             haploid. DNA yang terkode atau yang lebih dikenal sebagai exon hanya 1.2% (34.000.000 bp) sedangkan
             bagian yang tidak mengkode sesuatu (untranslated region) mencapai 0.7% (21.000.000 bp). Teori one gen
             one protein pernah dicetuskan pada awal pemahaman DNA, artinya satu gen hanya mampu mengkode satu
             protein saja. Penelitian yang membandingkan antara DNA genom pada lalat buah (Drosophila
             melanoganter) yang dibandingkan dengan Manusia (Homo sapien) menunjukkan hasil yang mengejutkan.
             Jumlah gen pada lalat buah hanya terpaut sedikit saja dengan manusia. Tentu ini tidak sebanding dengan
             bentukan fenotipik (penampakan organime) yang ada, manusia memiliki bentukan yang kompleks, memiliki
             kemampuan berfikir yang cerdik dan lainsebagainya. Penelitian lebih lanjut menunjukkan setiap gen akan
             mampu melakukan modifikasi ketika akan terekspresi. Meknisme modifikasi ini disebut dengan Alternative
             splising ( BAB V).

                     Gambar  14. Ukuran Gonom Pada Beberapa Makhluk Hidup



             Biologi Molekular “Aplikasi Di Dunia Kesehatan”.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30