Page 7 - 55. Baru ok (Repaired)1 - mumu didi.doc
P. 7

yang ikut terwariskan oleh kromosom. Sampai pada tahum 1950-an pengetahuan ini masih bersifat stagnan
             dan b erkembang pada lingkup deksripsi dan aktifitas chromosome.































                     Avery dkk. (1944) membuat gagasan bahwa DNA adalah materi dasar pembawa informasi genetik.
             Sampai akhirnya chargraff mengidentifikasi bahwa terdapat jumlah yang sama pada basa nukeotida yang
             diduga berpasangan, yaitu timin dengan adenine dan guanine dengan citosin. Pauling berserta tim pada
             tahun 1949 mengenalkan terjadisnya kesalahan konformasi salah satu protein pada sel darah merah,
             kesalahan konformasi tersebut mengakibakan kurangnya kebutuhan oksigen tubuh akibat pengikatan
             oksigen oleh sel darah merah (eritrosit) kurang optimal. Namun demikian penggambaran terjadinya
             kelainan tersebut masih sangat sulit dibayangkan karena kesimpangsiuran asumsi kenapa hal kesalahan bisa
             terjadi (lihat Gambar 1).
                     Perkembangan Biologi molekular mulai berkembang pesat pada era 1953 yaitu pada saat Watson
             dan crick menemukan struktur Deoxiribo Nucleic Acid (DNA). Penemuan ini sebenarnya sungguh amat tidak
             terduga   mengingat   kedua                                     orang ini masih muda belia. Karya
             yang benar benar mengubah                                       segala tatanan diilmu pengetahuan
             dan   seluruh  cabang yang                                      menjadikan Makhluk hidup sebagai
             objek kajian. Ilmu ilmu lain                                    yang turut berdampak adalah baik
             itu    biologi,  kedokteran,                                    pertanian, peternakan, perikanan,
             kesehatan dan ilmu ilmu lain                                    yang berkecimpung dengannya.
                     Pada tahun 1960 telah                                   berhasil  ditemukan enzim yang
             bersfungsi sebagai pemutus                                      rantai DNA yang bernama Enzim
             restriksi. Selain itu ditemukan                                 pula enzim reverse transcriptase
             pada    waktu   yang   sama.                                    Sampai saat ini kedua enzim ini
             memiliki fungsi yang signifikan                                 didunia  kesehatan. Enzim reverse
             transcriptase digunakan untuk                                   mengubah konformasi RNA menjadi
             rantai ganda DNA. Aplikasi                                      Enzim restriksi dimodifikasi menjadi
             suatu metode yang disebut Restriction Fragment Leght Polimorfisme dan saat itu mampu digunakan untuk
             mendeteksi kelainan yan
                      Perkembangan dunia molekular selanjutnya dilanjutkan oleh maxam, gilbert dan sanger, yang
             mengembangkan metode sequensing (1977). Dengan metode ini memungkinkan mengetahui urutan basa
             nukleotida dari suatu sekuen. Pada tahun 1978, pertama kalinya dilakukannya rekayasa genetika dengan
             cara memasukkan gen pengkode insulin kedalam bagteriophage, ini menjadi tolak awal pemanfaatan di
             dunia kesehatan, mulai saat itu para penderita diabetes type I tidak perlu kawatir karena hormone yang



             Biologi Molekular “Aplikasi Di Dunia Kesehatan”.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12