Page 8 - 55. Baru ok (Repaired)1 - mumu didi.doc
P. 8

mereka butuhkan sudah dapat disintesis secara buatan. Pengembangan alat sequencer secara otomatis
             selesai dikerjakan pada tahun 1986. Beberapa tahun kemudian muncul ide yang merupakan gagasan awal
             sebagai tolak ukur perkembangan pengetahuan fungsi dan mekanisme DNA yaitu Human Genom Projeck
             (HGP).
                     Tahun 1989 mulai didirikan National Center for Human Genom Projeck (HGP), yang diketuai
             langsung oleh James Watson. HPG ditargetkan selesai tahun 2005, namun akibat dari cepatnya
             perkembangan Bioinformatik dan teknologi mega proyek tersebut justru selesai pada tahun 2001 yang
             berupa draf komplet sekuen genom manusia. Perayaan HPG disepakati dilakukan dua tahun berikutnya
             yaitu 2003 bertepatan pada peringatan ditemukannya DNA yang ke 50 tahun. Seiring dengan perjalanan
             HGP terselesaikan pula proyek proyek genomik lainnya, diantaranya yang telah selesai adalah Human
             Influenzae virus yang slesai pada tahun 1995, Drosophila melanogaster (lalat buah) telah slesai pada
             kromosom 5, 16, 19 dan 21.



             1.2 Ruang Lingkup Biologi Molekular


                     Biologi molekular memiliki cakupan yang cukup luas, pada awal perkembangannya. biologi
             molecular juga sulit dipisahkan dari biokimia dan merupakan ketimpangan. Akan tetapi sejak Biokima
             mengkhususnya diri sebagai sebuah cabang ilmu biologi yang membahas mengenai reaksi-reaksi kimia yang
             terjadi di dalam sebuah sel atau pun Makhluk hidup maka Biologi molekular memiliki kesempatan untuk
             masuk kedalam sebuah kesatuan ilmu tersendiri. Sebenarnya dari segi keterkaitan dengan cabang ilmu lain
             maka biologi molekular bisa masuk kesalam seluruh aspek selagi yang ditinjau berkaitan dengan DNA, RNA,
             asam amino atau protein. Sebelum melangkah lebih lanjut sebaiknya kita pahami dulu pengertian biologi
             molekular.
                     Secara istilah biologi molekular merupakan ilmu yang membahas mengenai struktur, proses, dan
             mekanisme yang terjadi pada tingkat DNA, RNA, asam amino, & Protein. Secara garis besar Biologi
             molekular dipisah berdasarkan kajian yang diamati yaitu genomic dan proteomik. Genomic membahas
             mengenai struktur, proses dan mekanisme yang barkaitan dengan DNA dan RNA, secara lebih luas dimulai
             dari struktur, proses transkripsi, proses modifikasi DNA, Alternatif splising, transformasi dari inti sel ke
             sitoplasma, proses terjadi pengikatan mRNA oleh ribosom, sampai pada pelepasan mRNA dari Ribosom.
             Proteomik membahas mengenai struktur asam amino, modifikasi rantai asam amino, dan struktur protein.
                     Diatas dijelaskan bahwa semua cabang makhluk hidup dapat ditinjau melalui biologi molekular,
             disini kita ambil contoh kelainan diabetes mellitus, yang berkaitan dengan disfungsi atau resistensi insulin,
             diabetes bisa dilihat sebagai cabang ilmu kimia klinik kalau dikaitkan dengan diagnose, akan tetapi apabila
             dikaitkan dengan mutasi yang terjadi pada pasien diabetes mellitus maka hal tersebut akan masuk kedalam
             bahasan biologi molekular. Toxoplasma yang merupakan gangguan kehamilan yang diakibatkan oleh
             protozoa apabila dikaitkan dengan morfologi dan tahapan organisme tersebut masuk kedalam manusia
             sehingga mampu membuat gangguan kehamilan maka dapat dikatagorikan sebagai bagian dari ilmu
             parasitology, akan tetapi apabila dikaitkan dengan cara deteksi dengan menggunakan deteksi DNA pada
             pathogen maka bahasan ini masuk kedalam ranah biologi molekular.
                     Penelitian mengenai malaria, apabila ditinjau dari gejala yang ada dan pemeriksaan dilaksanakan
             maka dapat masuk dalam bidang kimia klinik atau parasitology, apabila kajian difokuskan kedalam
             persebaran kejadian malaria maka masuk kesalam kajian epidemiologi. Malaria ditinjau dari deteksi
             molecular atau untuk mengetaui strain dari protozoa tersebut bisa dimasukkan kedalam cakupan biologi
             molecular. Diantara harapan terhadap HGP adalah
                1. Pengembangan pengobatan secara molecular, ksesalahan genetic seperti kelainan pada penyakit
                   alzeimer, kanker payudara, dll merupakan beberapa penyakit yang diakibatkan oleh berbagai macam
                   genetic.




             Biologi Molekular “Aplikasi Di Dunia Kesehatan”.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13