Page 194 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 194

 Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia 




                           2)   Duduk dengan lengan kanan bersudut 45 derajat dengan dada.
                                a.    Naracoba duduk dalam keadaan istirahat dengan tenang selama 10
                                      menit
                                b.    Lakukan seperti pada butir a, b, dan c.

                     2.    Pengukuran Tekanan Darah Arteri Brakhialis
                           1)   Posisi Berbaring
                                a.    Berbaring telentang dengan lengan sejajar jantung
                                b.    Lengan naracoba tidak terlilit lengan baju
                                c.    Sambil  menunggu  istirahat  10  menit,  pasanglah  manset
                                      sligmomanometer pada lengan kanan atas naracoba:
                                      1.    Pinggir bawah manset 2-3 cm dari fosa kubiti dan sama tinggi
                                            dengan jantung (ruang sela iga ke-4).
                                      2.    Manset pas lengan ((tidak menekan atau longgar)
                                      3.    Carilah dengan palpasi denyut arteri brakhialis pada fosa kubiti
                                            dan  denyut  arteri  radialis  pada  pergelangan  tangan  kanan
                                            naracoba sampai teraba (lihat gambar).
                                d.    Manset  dipompa  cepat  sampai  denyut  nadi  arteri  radikalis  tidak
                                      teraba  dan  tekanan  pompa  dinaikkan  30  mmHg  di  atas  tekanan
                                      sistolik.
                                e.    Tekanan  di  dalam  manset  diturunkan  perlahan-lahan  dengan
                                      kecepatan  2-3  mmHg  per  detik  secara  halus  dan  tidak  tersendat-
                                      sendat
                                f.    Selama  menurunkan  tekanan  manset,  stetoskop  diletakkan  secara
                                      ringan dan rata pada permukaan kulit di daerah arteri brakhialis fosa
                                      kubiti
                                g.    Tepat saat tekanan di dalam manset turun darah memancar melalui
                                      arteri di bawah manset selama puncak tekanan sistolik. Pada saat ini
                                      tekanan  melalui  stetoskop  terdengar  bunyi  Korotkv  di  dalam  arteri
                                      yang  sinkron  dengan  bunyi  jantung,  bunyinya  keras  yang  sama
                                      dengan bunyi jantung I. Bunyi ini dicatat sebagai tekanan sistolik.
                                h.    Ketika  tekanan  di  dalam  manset  masih  terus  diturunkan,  bunyi
                                      Krotkov meneruskan kualitasnya ke suara yang meredup sampai tidak
                                      terdengar  lagi  yang  sama  dengan  bunyi  jantung  IV.  Saat  ini  dicatat
                                      sebagai tekanan diastolik.
                                i.    Pengukuran  dilakukan  3  kali  selang  waktu  2-3  menit  dan  dirata-
                                      ratakan.

                           2)   Posisi Duduk
                                a.    Tanpa  melepaskan  manset,  naracoba  diminta  untuk  duduk  dengan
                                      lengan tidak terjepit atau terlilit lengan baju.
                                b.    Setelah lewat 3 menit, ukurlah tekanan darah pada posisi duduk ini
                                      seperti langkah posisi berbaring dari butir d sampai h.




                                                           187
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199