Page 193 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 193
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
Di klinik, pengukuran tekanan darah dimaksud untuk mengetahui adanya kelainan-
kelainan jantung dan sistem sirkulasi yang membantu untuk menegakkan diagnosis.
Pada topik ini akan diukur denyut nadi dan tekanan darah secara tidak langsung pada
keadaan berbaring dan duduk.
B. MAKSUD DAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM & TIK
1. Mengukur denyut nadi dan tekanan darah, agar dapat menentukan nilai denyut nadi
dan tekanan darah dalam keadaan fisiologik.
2. Mengukur denyut nadi dan tekanan darah pada posisi duduk dan berbaring, agar dapat
membedakan nilainya pada posisi yang berbeda.
3. Menguraikan berbagai faktor yang menyebabkan perbedaan denyut nadi dan tekanan
darah, agar dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi dan
tekanan darah pada posisi yang berbeda.
C. KEGUNAAN BAB BAGI MAHASISWA
Setelah melakukan praktikum mahasiswa mampu mengukur denyut nadi dan tekanan
darah dalam keadaan fisiologik, pada posisi duduk dan berbaring, dan menguraikan berbagai
faktor yang menyebabkan perbedaan denyut nadi dan tekanan darah.
D. PROSEDURE PEMERIKSAAN DENYUT NADI & TEKANAN DARAH
Alat dan Bahan
1. Stigmomanometer
2. Stetoskop
3. Jam tangan praktikkan
Langkah – langkah
Topik ini dilakukan dengan 2 orang naracoba dengan jenis umur dan posisi yang
berbeda kelamin.
1. Pengukuran Denyut Nadi Arteri Radialis
1) Berbaring terlentang dengan lengan sejajar jantung.
a. Naracoba berbaring terlentang dalam keadaan istirahat dengan
tenang selama 10 menit.
b. Peganglah pergelangan tangan naracoba pada aspek lateral di bawah
ibu jari dengan 2-3 jari pada jaringan yang bersangkutan, sehingga
denyut nadi teraba di bawah telunjuk atau jari tengah.
c. Dengan melihat jam tangannya, operator mencatat jumlah denyut
nadi ini per menit. Lakukan 3 kali berturut – turut dan rata-ratakan.
186

