Page 201 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 201
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
Topik 7
Pernapasan Buatan
A. PENDAHULUAN
Sistem respirasi (pernapasan) berfungsi menyediakan oksigen (O2) untuk darah dan
melepaskan karbondioksida (CO2). Terdiri dari bagian konduksi yang menyediakan saluran
tempat udara yang mengalir ked an dari paru-paru dan memelihara udara yang masuk paru-
paru serta bagian respirasi yang berfungsi melakukan pertukaran gas antara udara dan darah
di dalam alveoulus.
Mekanisme pernapasan terdiri dari inspirasi, suatu proses aktif yang mengalirkan
udara ke dalam paru-paru, dan ekspirasi, suatu proses pasif yang mengalirkan udara ke luar
paru-paru.
Beberapa metode pernapasan buatan pada manusia telah dianjurkan, tetapi
bagaimanapun metodenya yang terpenting adalah mengupayakan semaksimal mungkin agar
ventilasi normal paru-paru pulih kembali. Faktor utama yang harus diperhatikan adalah
mengupayakan agar tidak ada yang menghalangi jalan pernapasan dan tidak ada yang
merintangi gerakan udara melalui faring.
Dalam beberapa keadaan darurat seperti tenggelam, syok karena aliran listrik dan
keracunan CO2,adalah penting sekali untuk dapat melakukan pernapasan buatan.
Metode tarik-tekan pada pernapasan buatan dengan tangan secara aktif menimbulkan
kembali baik inspirasi (kecuali metode Eve) maupun dalam menghasilkan ventilasi paru-paru.
B. MAKSUD DAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM & TIK PRAKTIKUM
1. Melakukan praktikum pernapasan buatan dengan metode Nielven, Silvester, dan
Schaefer. Agar dapat menerapkannya dengan baik dan benar pada keadaan darurat.
2. Mempelajari metode pernapasan buatan pada butir 1). Agar dapat menerangkan
maksud dan tujuan tindakan tersebut.
C. KEGUNAAN BAB BAGI MAHASISWA
Setelah melakukan praktikum, mahasiswa mampu melakukan memberikan
pernapasan buatan dengan metode Nielven, Silvester, dan Schaefer
D. PROSEDURE PEMBERIAN PERNAFASAN BUATAN
Alat dan Bahan
1. Tikar
2. Bantal atau buntalan pakaian
3. Naracoba (salah seorang praktikum)
4. Stopwatch
194

