Page 76 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 76
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
3. Jaringan Epithllium
Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan.
Karena jaringan otot inilah kita bisa menari, berlari, melompat, mencerna makanan,
buang air besar, memompa darah, dan sebagainya.
Jaringan otot ini terdiri dari sel-sel otot. Sel-sel otot yang ada dapat dikelompokkan
menjadi tiga jenis yaitu sel otot lurik, sel otot polos, dan sel otot jantung.
a. Sel otot lurik
Sel otot ini dinamai sel otot lurik karena miofibrilnya tersusun tidak homogen
sehingga membentuk garis-garis lurik pada jaringan otot.
Bentuk sel otot lurik adalah silinder dengan nukleus yang banyak.
Nukleus-nukleus ini terletak di pinggir.
Sel otot lurik sifatnya sadar dan tidak tahan lelah.
Sel otot lurik melekat pada rangka tubuh. Karena melekat pada rangka tubuh,
sel otot lurik juga sering disebut sel otot rangka
b. Sel otot polos
Sel otot ini dinamai sel otot polos karena memiliki miofibril yang homogen.
Bentuknya adalah gelendong dengan satu nukleus di tengahnya.
Sel otot polos sifatnya tidak sadar dan tahan lelah.
Sel otot polos terdapat pada organ-organ dalam tubuh seperti ginjal, uterus,
organ reproduksi wanita dan pria, organ sistem pencernaan, organ sistem
pernapasan, iris mata, dan pembuluh darah.
Sel otot ini juga dikenal dengan nama sel otot involunter.
c. Sel otot jantung
Sel otot ini dinamai sel otot jantung karena hanya ditemui pada jantung.
Bentuknya seperti anyaman yang bercabang-cabang.
Miofibrilnya tersusun tidak homogen sehingga terlihat berlurik-lurik, mirip
dengan sel otot lurik.
Sel otot jantung sifatnya tidak sadar dan sangat tahan lelah.
Sel otot jantung inilah yang berperan dalam pemompaan darah oleh jantung.
69

