Page 4 - Tafsir Al-Azhar SURAH AL-MUZAMMIL
P. 4
Pendahuluan
,45, lri5. L, ,
f:i'f)\+'f*',
Surat ini bemama al-Muzzammil, yang berarti orang yang berselimut.Yang
dimaksud ialah Nabi Muhammad s.a.w. sendiri. Dia adalah Surat yang ke73
dalam susunan Mushhaf Usmani, terdiri daripada 20 ayat. "Al-Muzzammil" se-
bagai narna dari Surat, bertemu di dalam ayat yang pertamh.
Ada beberapa riwayat diriwayatkan orang apa sebab disebut yang ber-
selimut. Riwayat yang merata ialah bahwa Surat ini turun sesudah Nabi
Muhammad s.a.w. hrrun dari gua Hira', menerima Ayat-ayat al-Quran yang
pertama-tama turun, yaitu penggal pertama, lima ayat dari Surat al-'Alaq '?qro'
bismi rabbikal ladzi khalaq'.'dan seterusnya, beliau pun pulang ke rumahnya
mendapati isterinya Siti Khadijah. Beliau berkata; "Zammiluuni, Zammiluuni",
selimutilah aku, selimutilah aku. Karena beliau merasa kedinginan setelah diri
beliau dipeluk keras oleh Jibril, sebagai pengalaman pertama beliau menerima
wahyu.
Satu riwayat lagi mengatakan bahwa arti berselimut di sini bukanlah benar-
benar berselimut kain karena kedinginan. Melainkan tanggungiawab nubuwwat
dan risalat yang diberikan Allah kepada beliau, saking beratnya, seakan-akan
membuat badan jadi "panas-dingin", yaitu suatu perintah dari Allah yang wajib
dia sampaikan kepada manusia terutama terlebih dahulu kepada kaumnya
yang terdekat yang masih sangat kuat mempertahankan jahiliyah dan ke-
musyrikan. Dari semula beliau telah merasakarl bahwa pekerjaan itu tidaklah
mudah. Lantaran itu maka dia dipanggil Allah dengan "Muzzammil", yang
boleh diartikan orang yang diselimuti seluruh dirinya oleh tugas yang berat.
Yang ketiga ialah bahwa ayat ini turun di malam hari, sedang Nabi s.a.w.
enak tidur dan berselimut. Maka datang perintah menyuruh berdiri mengerja-
kan sembahyang malam. Untuk sembahyang malam itu selimut hendaklah
disingkirkan, segera bangun, ambil wudhu' dan sembahyangl Ini pun dapat
dipertalikan dengan ayat79 daripada Surat 17, al-lsra';

