Page 7 - Tafsir Al-Azhar SURAH AL-MUZAMMIL
P. 7
Surat Al-Muzzammil (Ayat 7-4) 7705
)ttl- / nz Ezl . ,a- a. . a
(6) Sesungguhnya bangun malam l*: J-:l '9V
itu adalah lebih mantap dan 1tl: .r' #l JL
bacaan lebih berkesan. ,
dq\ )L-,
\ror
'.
(7) Sesungguhnya bagi engkau , z /. z .a - ..a
(v)
pada siang hari adalah urusan- \y )"-* l+-,, )qI CsllOl
urusan yang panjang.
(8) Dan sebutlah nama Tuhan eng- {L,Y;; 4' il
kau dan tunduklah kepadanya ftt;
sebenar-benar tunduk.
ory
(9) Tuhan dari masyrik dan maghrib,
,2 -/ ,/r./ ,/r) l,
tiada Tuhan melainkan Dia; i! cJIY 1/\ $}:Jte.s
maka ambillah Dia jadi Pelin- Lo
dung. t - )- = - z2
)Ke ojJii ,2r
,a
Orang Yang Berselimut
"Wahai orang yang berselimut." (ayat 1). Ucapan wahyu Tuhan terhadap
RasulNya yang membayangkan rasa kasih-sayang yang mendalam, baik karena
sedang dia enak tidur dibangunkan atau karena berat tanggungjawab yang
dipikulkan ke atas dirinya;
"Bangunlah di malam hori." (pangkal ayat 2). Yaitu bangun buat mengerja-
kan sembahyang. Perintah Tuhan buat mengerjakan sembahyang selalu di-
sebut dengan "Qiyam" dalam al-Quran "kerjakanlah sembahyang". Sebab
dengan menyebut bangunlah atau berdirilah sembahyarlg, atau mendirikan
sembahyang, jelas bahwa sembahyang itu didirikan dengan sungguh-sungguh
dan dengan kesadaran yang penuh; "Kecuali sedikit." (ujung ayat 2). Yaitu
tinggalkanlah malam itu buat istirahat agak sedikit, namun yang terbanyak
hendaklah untuk melakukan sembahyang.
"Seperduanyo." (pangkal ayat 3). Artinya, perdualah malam itu; yang se-
perdua gunakan untuk mendirikan sembahyang dan yang seperdua untuk isti-

