Page 5 - MAJALAH TRAVEJES REVISI 3 (1)
P. 5

BERITA UTAMA






                      Balada Sekolah Tatap Layar








               Pandemi  mengondisikan  banyak  perubahan  dalam  kehidupan,  salah
               satu  perubahan  itu  terjadi    dalam  bidang  yang  kita  geluti  hampir
               setiap  harinya  yaitu  proses  belajar  mengajar  yang  melibatkan

               pengajar  dan  pelajar.  COVID-19  memberi  batasan  ruang  gerak  antar
               individu  sehingga  pengajar  dan  pelajar  terpaksa  melakukan

               pembatasan sosial, berdiam diri di rumah saja.


               Sekolah  yang  menjadi  ruang  belajar  bersama  dipaksa  tutup  sampai

               waktu  yang  belum  ditentukan.    Pelajar  dipaksa  belajar  di  rumah,
               namun pengajar diminta tetap berada di sekolah mengupayakan agar

               pembelajaran  tetap  berjalan.  Problematik  tersebut  sekiranya  dapat
               diatasi  dengan  aplikasi  komunikasi  berbasis  video.    Baik  pengajar

               dan pelajar bisa bertemu meskipun sebatas tatap layar. Sekolah boleh
               menutup diri namun pembelajaran tidak terhenti.



               Sejak  Maret,  tak  terasa  pengajar  dan  pelajar  sudah  melakukan
               pembelajaran daring kurang lebih 9 bulan lamanya. Keadaan seperti

               ini  mengharuskan  pelajar  untuk  belajar    mandiri  dan  bertanggung
               jawab menyelesaikan tugas secara individu. Belajar mandiri bukanlah

               suatu  kemudahan  bila  dilakukan  seorang  pelajar,  karena  mereka
               sudah terbiasa dengan pendampingan dan pengawasan.


               Bantuan kuota pemerintah seringkali tidak menjadi solusi, beberapa

               pelajar mengeluhkan bahwa dirinya belum mendapatkan. Hal itu yang
               menjadi catatan bahwa belum ada pemerataan bantuan kuota hingga
               sampai  ke  tangan  pelajar.  Perihal  sinyal  internet  pun  turut  menjadi

               kendala,  yang  berakibat  pembelajaran  daring  terputus-putus.  Tidak
               hanya  pelajar  yang  merasa  sulit,  pengajar  pun  ikut  kalang-kabut

               merasakan    hal  yang  dalam  penggunaan  teknologi  dan  program
               pembelajaran elektronik.






                                                              1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10