Page 6 - MAJALAH TRAVEJES REVISI 3 (1)
P. 6
B E R I T A U T A M A
Balada Sekolah Tatap Layar (2)
Naasnya lagi bila pengajar tersebut buta teknologi, perlu kesabaran
dan waktu yang lebih untuk belajar lagi di usia yang sudah tidak dini.
Materi pembelajaran luring yang sudah disiapkan pengajar dari awal
semester pun harus dirombak ulang menjadi materi esensial. Materi
yang padat dan singkat disiapkan karena imbas pemotongan jam
normal pembelajaran. Baik pengajar dan pelajar dituntut untuk
menahan diri di tengah situasi yang tidak pasti.
Salah satu pengajar yang merasakan kesukaran selama pembelajaran
daring adalah Pak Bambang. Beliau adalah salah satu pengajar
olahraga di SMP Petra 5 yang mengabdi sejak 1992. Pak Bambang
juga merupakan wakil kepala sekolah pada bidang kesiswaan di SMP
Petra 5. Pelajar yang enggan disiplin dalam berpakaian ataupun yang
kerap terlambat datang ke sekolah, pasti tidak akan asing dengan
sosok pengajar ini. Hal ini dikarenakan Pak Bambang akan memberi
hadiah ringan seperti menyanyi hingga yang berat seperti
pemanggilan orang tua.
Banyak sekali perkara sulit yang dihadapi Pak Bambang saat
pembelajaran daring. Pelajaran olahraga yang sejatinya dituntut
untuk melakukan aktivitas fisik membuat beliau harus memutar otak
lebih keras agar pelajar tetap dapat melakukan praktik olahraga
secara daring.
Media pembelajaran yang menarik menjadi kunci agar pelajar mau
mempraktikkan gerakan olahraga di rumah dengan nyaman. Tentu
saja pembuatan media ini membuat Pak Bambang harus terus belajar
menggunakan beragam aplikasi dan teknologi untuk terus
menyokong pembelajaran. Selain itu, Beliau mengeluhkan banyak
pembelajar yang tidak disiplin selama pembelajaran daring. Pelajar
kurang disiplin dalam pengumpulan tugas, hal tersebut juga turut
menjadi kendala.
2

