Page 350 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 350
Ampitudo dari semua tegangan fasor adalah sama, yaitu:
| | = | | = | | = V = 120 volt
p
Amplitudo dari arus fase dan arus saluran sebagai berikut:
I pR = I lR = 12 ampere
I pS = I = 24 ampere
lS
I pT = I lT = 8,5 ampere
Diagram fasor tanpa skala dari rangkaian gambar 8.5 contoh 1 nomor 3)
diperlihatkan pada gambar 8.6.
Im
0
V TN = 120 -240 volt
45 0
I T I R Re
0
V RN = 120 0 volt
I S
53,13 0
0
V SN = 120 -120 volt
Gambar 8.6 Diagram fasor untuk rangkaian gambar 8.5 contoh 1 nomor 3).
Dari diagram fasor gambar 8.6 dapat dilihat bahwa, arus fasor IR sefase
dengan tegangan fasor VRN. Sudut yang dibentuk oleh tegangan dengan
0
arus pada fase R, adalah φ = 0 (beban pada fase ini resistif murni).
A
Arus fasor IS menyusul terhadap tegangan fasor VSN dan membentuk
0
sudut φ = 53,13 (beban pada fase ini induktif). Arus fasor IT
B
257

