Page 280 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 280
266
keharmonisan. Dalam mewujudkan kerukunan antara umat beragama
dengan pemerintah, kekristenan mengajarkan penundukan kepada
pemerintah karena pemerintah ditetapkan oleh Allah, dengan demikian
terwujud kerukunan antara umat Kristen dengan pemerintah.
E. Tantangan dan Permasalahan dalam Kerukunan Antar Umat
Beragama
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, meski terdiri dari
berbagai suku, agama dan ras, tetapi dikenal sebagai bangsa yang ramah dan
toleran, termasuk dalam hal kehidupan beragama. Kemajemukan
(pluralisme) agama di Indonesia telah berlangsung lama dan lebih dahulu
dibandingkan dengan di negara-negara di dunia pada umumnya. Hanya
saja, dalam beberapa tahun terakhir ini (terutama sebelum 2014) terjadi
sejumah peristiwa yang menunjukkan prilaku keagamaan sebagian
masyarakat Indonesia yang tidak atau kurang toleran. Hal ini masih
mendapatkan sorotan dari berbagai lembaga internasioanl, seperti UN
Human Rights Council (UNHRC), Asian Human Rights Commission
(AHRC), U.S. Commission on International Religious Freedom (USCIRF),
37
dan sebagainya.
Gejala tersebut sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga
di negara-negara demokratis lainnya, termasuk negara-negara Barat yang
selama ini masyarakatnya dikenal sangat toleran. Secara sosiologis hal ini
merupakan ekses dari mobilitas sosial yang sangat dinamis sejalan dengan
proses globalisasi, sehingga para pendatang dan penduduk asli dengan
berbagai macam latar belakang kebudayaan dan keyakinan mereka
berinteraksi di suatu tempat. Dalam interaksi ini bisa terjadi hubungan
integrasi, damai dan kerjasama, tetapi bisa juga terjadi prasangka,
ketegangan, persaingan, intoleransi, konflik, dan bahkan disintegrasi. Yang
terakhir ini terjadi jika yang ditonjolkan dalam interaksi itu adalah politik
identitas (identity politics) secara eksklusif. Politik identitas ini kini tidak
hanya diekspresikan sebagai perjuangan kelompok minoritas seperti ketika
istilah ini dimunculkan pada awal 1970-an, tetapi juga oleh sebagian
37 Masykuri Abdillah, Merawat Kerukunan Umat Beragama. Artikel dalam kompas, 2015.

