Page 28 - Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”
P. 28
Aktor-aktor menggunakan media yang bervariasi ketika
mengomentari pendapat Menteri Kesehatan, Terawan, baik melalui
media konvensional, media mainstream, dan media digital. Selain
Terawan, aktor juga menghadirkan aktor lain yang memberi
komentar, baik yang kontra maupun yang pro terhadap pernyataan
Terawan. Seperti menghadirkan mantan Menteri Kesehatan, Siti
Fadilah Supari, Ikatan Dokter Indonesia, Lembaga Eijkman, dan
dokter-dokter sebagai tenaga kesehatan.
Implikasi ketiga, salah satu karakteristik mendasar dari
mediatisasi mendalam adalah bahwa terdapat reaksi yang khas
terhadap efek samping yang bersifat negatif yang bukan dijadikan
alasan menarik diri dari mediatisasi ini. Ketika transformasi terjadi,
hubungan timbal balik dari media dan kehidupan sosial meningkat di
sepanjang dimensi. Refleksivitas diri di dunia yang ditandai dengan
munculnya 'mediasi segalanya' yang diperkenalkan oleh Livingstone
membuat kehidupan menjadi semakin terbuka terhadap kecemasan
yang timbul akibat mediatisasi ini (Livingstone, 2011), sehingga
menyebabkan peristiwa yang disebut sebagai pergeseran normatif
(normative turn) (Couldry & Hepp, 2016). Pergeseran normatif
membawa perubahan praktis. Media sebagai sarana komunikasi
teknologi dikembangkan dan diperkenalkan oleh beberapa bentuk
pra-perencanaan dan melibatkan refleksi. Tetapi, pada saat
refleksivitas diri mediasi mendalam melangkah lebih jauh, yakni pada
tingkat penggunaan media sehari-hari, orang memiliki kesadaran
praktis tentang kekhususan media yang berbeda dan memilih dari
berbagai media yang sesuai.
Refleksivitas dalam mediatisasi ini menghasilkan beberapa
aspek yang muncul karena transformasi ini salah satunya adalah
datafikasi yang menawarkan peluang untuk refleksivitas baru yang
terukur melalui data berkelanjutan yang dihasilkan individu. Ini
adalah aspek yang sangat didorong oleh kebutuhan industri media dan
22 Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”

