Page 87 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 87

hal-hal memalukan selama nge-date, seperti mengupil di depan dia,
                              misalnya—maka, dengan menyadari bahwa respon orang di lain
                              berada di luar kendali diri sendiri, kita bisa lebih cepat menerima

                              keadaan itu.
                         •    Saat kita mengurangi memusingkan hal-hal di luar kendali diri
                              sendiri, seperti "Duh, gue keliatan ganteng apa gentong ya di mata
                              dia?", "Gue keliatan pintar gak ya?", "Bokapnya tadi impressed
                              gakya sama gue?", dan lain-lain, kita jadi lebih memiliki waktu dan
                              energi untuk hal-hal lain yang bisa kita lakukan dan justru
                              meningkatkan daya tarik kita di mata si cewek. Inilah manfaat praktis
                              dari penerapan dikotomi kendali, yaitu realokasi waktu dan tenaga
                              untuk hal-hal yang lebih bisa kita atur/kendalikan.



                         Skenario di atas hanyalah sebuah contoh situasi sehari-hari di mana
                         dikotomi kendali bisa diterapkan. Mari kita lihat contoh situasi lainnya
                         yang umum kita temui:

                         •    Prestasi di sekolah. Apakah nilai, prestasi akademis, dan kelulusan
                              sepenuhnya berada di bawah kendali kita? Pasti jawaban spontan

                              adalah, “Iya dong! Kan kita berupaya mati-matian untuk
                              mendapatkan nilai yang bagus, dari belajar sampai menyontek.
                              Masa sih tidak berada di bawah kendali kita?” Namun, coba kita
                              renungkan juga betapa banyak faktor eksternal yang bisa
                              menentukan prestasi akademis kita, mulai dari kebagian dosen/ guru

                              killer, mendapatkan teman tugas kelompok yang malas, sampai hal-
                              hal tak terduga seperti orang tua yang mendadak tidak memiliki uang
                              untuk membiayai sekolah kita. Masih yakin prestasi akademis ada
                              sepenuhnya di bawah kendali kita?

                         •    Karier di kantor. Mirip dengan prestasi akademis, jika kita bekerja
                              keras, pandai, rajin, apakah kita bisa menjamin akan mendapatkan
                              kenaikan jabatan dan gaji secara fair? Kamu yang sudah beberapa
                              tahun bekerja di kantor akan menyadari bahwa ada banyak sekali
                              faktor di luar kendali, seperti bos yang punya sentimen pribadi atau
                              anak emas sendiri, subjektivitas soal definisi “kinerja yang baik”,

                              kolega yang dengki, aturan perusahaan yang berubah, kinerja
                              perusahaan (untung/rugi), atau hal-hal di luar perusahaan seperti
                              kondisi ekonomi, perubahan selera
















           FILOSOFI TERAS                                60
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92