Page 58 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MULTIREPRESENTASI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 58

Berbeda dengan sebelumnya, pada gambar 26. menunjukan adanya perubahan

               keadaan dimana ion-ion mulai bergerak bebas menuju elektroda-elektroda yang sudah
                                                                              +
               tersusun.  Ketika  sumber  listrik  dinyalakan,  maka  ion  H   akan  bergerak  menuju
                                                      -
               elektroda  negatif  sedangkan  ion  Cl   mengarah  ke  elektroda  positif.  Elektron  yang
               dilepaskan  pada  elektroda  positif  akan  mengalir  melalui  kawat  penghantar  untuk

               diteruskan ke elektroda negatif. Pada elektroda negatif maka elektron-elektron tersebut
                                            +
               akan ditangkap oleh ion H , proses ini akan  berjalan  secara  terus  menerus  hingga
               menghasilkan sebuah arus listrik dari elektroda positif ke elektroda negatif. Aliran arus

               listrik akan berhenti apabila semua ion dalam larutan telah berubah menjadi partikel
               netral dan tidak ada lagi interaksi antara ion negatif yang memberikan elektron dan ion

               positif  menerima  elektron.  Selain  dari  nyala  lampu,  indikator  larutan  elektrolit  akan

               menghasilkan  gelembung  gas  pada  proses  uji  daya  hantar  listrik  disebabkan  oleh
               terjadinya proses elektrolisis di dalamnya.


                  Berdasarkan percobaan Michael Faraday, jika larutan elektrolit dihantarkan arus
               listrik  ke  dalamnya  maka  gelembung  gas  akan  ditimbulkan  dari  proses  elektrolisis

               tersebut. Gelembung gas dihasilkan karena ion positif mengalami reaksi reduksi dan

               ion negatif mengalami oksidasi. Seperti contoh larutan HCl yang akan menghasilkan
               gas hidrogen pada proses elektrolisis berikut:


                                                             +
                                                  HCl(g) → H  (aq) + Cl  (aq)
                                                                       -
                                                     -
                                           +
                  Reaksi reduksi  :  2 H  (aq) + 2e → H2(g)
                                                              -
                                           -
                  Reaksi oksidasi  : 2 Cl  (aq) → Cl2(g)  + 2e





                        Reaksi  ionisasi  yang  terjadi  menunjukkan  bahwa  sebuah  larutan
                        mampu menghantarkan arus listrik. Yuk simak lebih lanjut seperti
                        apa reaksi ionisasi untuk berbagai jenis larutan dengan ikatan kimia
                        yang berbeda



















                                                                                                         49
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63