Page 63 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MULTIREPRESENTASI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 63
b. Reaksi Ionisasi Senyawa Kovalen
Sama halnya senyawa ion yang mampu menghantarkan arus listrik karena
terjadi reaksi ionisasi secara keseluruhan, senyawa kovalen pun termasuk ke
dalam larutan elektrolit jika dalam uji daya hantar listrik dapat menyalakan lampu
indikator. Sebagai contoh, larutan HCl yang dalam keadaan murni berbentuk
molekul. Molekul-molekul tersebut walaupun bebas bergerak tetapi tidak mampu
menghantarkan arus listrik disebabkan tidak terbentuknya ion. HCl merupakan
senyawa kovalen polar yang memiliki kutub positif dan kutub negatif yang
dihasilkan oleh perbedaan keelektronegatifan. Apabila HCl dilarutkan dalam
pelarut air, maka molekul HCl dapat terurai membentuk ion-ion disebabkan pelarut
air yang juga bersifat polar. HCl dalam pelarut air akan mengalami reaksi ionisasi
-
+
menjadi ion H dan Cl
+ -
Berikut reaksi ionisasi yang terjadi: HCl (aq) → H (aq) + Cl (aq)
Ada ikatan
kovalen
Dalam larutan
terdapat ion
ikatan kovalen
putus
Gambar 30. Larutan HCl dalam Air
Sumber: unacademy.com
Akan tetapi, tidak semua senyawa kovalen polar mengalami ionisasi sempurna.
Sebagai contoh larutan CH 3COOH. Larutan tersebut terionisasi sebagian disebabkan
-
+
hanya sedikit ion yang terbentuk yaitu ion CH3COO dan H sedangkan sebagian besar
masih dalam bentuk molekul CH3COOH.
-
Reaksi ionisasi : CH 3COOH H + + CH 3COO (aq)
(aq)
(aq)
Senyawa polar yang memiliki kemampuan terionisasi bersifat lemah akan bereaksi
kesetimbangan tergantung pada kemampuan mengionnya dan hal tersebut disebut
dengan larutan elektrolit lemah (Miller Jr, 1982 ; Zumdahl, 2007).
53

