Page 68 - 3. Laporan Kinerja BMKG_high
P. 68

52                                                                                  LAPORAN KINERJA 2016





                                               Hasil Verifikasi Prakiraan Hujan Bulanan
                                                      Tahun 2015 dan 2016
           100
            90
                                                         81,64                  80,28  79,61
            80            78,06   76,34       73,03  74,9     78,95 74,78  77,63  78,29
                       68,42                                             68,61
            70                         65,13
                  60,47                   61,85       62,5
               58,55           58,55                                                    59,44  59,87  59,21
            60                                                                                  57,35   52,56
         Persen (%)  50

            40
            30
            20
            10

             0
                 Jan     Feb     Mar     Apr    Mei     Jun     Jul     Ags    Sep     Okt     Nov     Des

                            Rata-rata akurasi Prakiraan Curah Hujan Bulanan pada tahun 2015 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 68,3% dan 68,9%


              2015  2016

                                    Tingkat akurasi prakiraan 65% - 75% adalah akurasi yang telah dicapai selama periode
                        Gambar 3.11   tahun 2010 – 2016. Pada tahun 2014 nilai rata-rata hasil verifikasi akurasi prakiraan curah
                 Diagram Nilai rata-rata akurasi
                 prakiraan curah hujan bulanan   hujan  adalah:  67,7%.  Pada  tahun  2015  hasil  verifikasi  akurasi  mengalami  peningkatan
                     tahun 2015 dan 2016  yaitu  nilai  rata-rata  akurasi  68,3%.  Sedangkan  Pada  tahun  2016  hasil  verifikasi  akurasi
                                    mengalami  peningkatan  dengan  nilai  rata-rata  akurasi:  68,9%.  Berikut  metode  verifikasi
                                    dan tabel hasil verifikasi.

                                    Pada Gambar 3.11, memperlihatkan bahwa hasil verifikasi dengan tingkat akurasi sebesar
                                    68,9%  pada  tahun  2016  tidak  memenuhi  target  2016  (72%).  Hal  ini  disebabkan  iklim
                                    di Indonesia pada 2016 terpengaruh oleh kondisi iklim ekstrim (kombinasi fenomena La
                                    Nina  dan  Dipole  Mode  negatif  kuat)  yang  menyebabkan  curah  hujan  di  Indonesia  pada
                                    umumnya  lebih  tinggi  dari  kondisi  normal.  Khususnya  pada  periode  musim  kemarau
                                    bulan Juni sampai dengan Oktober. Namun demikian terdapat peningkatan akurasi sebesar
                                    0.6% dari tahun 2015. Fenomena La Nina 2016 merupakan variabel iklim yang menarik
                                    perhatian, namun intensitasnya yang lemah tidak berdampak signifikan terhadap kondisi
                                    curah  hujan  dibeberapa  wilayah  Indonesia.  Beberapa  daerah  yang  mengalami  curah
                                    hujan  tinggi  dan  banjir,  namun  bukan  hanya  dipengaruhi  oleh  La  Nina  saja.  Kombinasi
                                    antara La Nina dan Dipole Mode yang negatif kuat merupakan penyebab terjadinya curah
                                    hujan  yang  tinggi  tersebut.  Kondisi  diatas  juga  menyebabkan  mundurnya  awal  musim
                                    kemarau tahun 2016 di sebagian besar wilayah, bahkan ada beberapa wilayah yang tidak
                                    mengalami  musim  kemarau.  Hal  ini  berdampak  terhadap  sektor  pertanian,  perkebunan,
                                    industri garam dan sektor lainnya yang sensitif terhadap ketersediaan air.












                   BAB I                    BAB II                   BAB III                  BAB IV
                 Pendahuluan            Perencanaan Kinerja      Akuntabilitas Kinerja       Penutup
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73