Page 76 - 3. Laporan Kinerja BMKG_high
P. 76
60 LAPORAN KINERJA 2016
f. Layanan peringatan dini iklim, agroklimat dan iklim maritim
Produk peringatan dini iklim salah satunya adalah monitoring hari tanpa hujan
(HTH). Produk ini menginformasikan tentang peringatan kekeringan pada suatu
lokasi. Produk informasi ini merupakan dampak langsung dengan adanya
pengembangan dan pergantian peralatan observasi iklim. Dengan peningkatan
jumlah lokasi pengamatan otomatismaka peningkatan jumlah titik pengamatan
sehingga dapat meningkatkan kualitas informasi informasi kekeringan. Pada
tahun 2016, produk analisa HTH menggunakan ±2000 titik/lokasi yang dapat
dimonitor kondisi kekeringan nya, jumlah tersebut meningkat sebanyak ±165 titik
dibanding tahun sebelumnya. Informasi HTH ini dapat diakses di website BMKG
www.bmkg.go.id atau cews.bmkg.go.id yang akan diperbaharui (update) setiap
10 hari. Produk lain yang menginformasikan peringatan dini antara lain kondisi
ekstrim, anomali iklim yang kesemuanya dapat dijadikan sebagai indikator awal
atau peluang terjadinya kondisi iklim ekstrim pada bulan/ musim mendatang.
Pada tahun 2015, informasi iklim sangat dibutuhkan dalam mendeteksi potensi
kebakaran hutan sehingga secara khusus dibentuk POSKO MELAWAN ASAP yang
terintegrasi lintas kementrian dalam mendukung penanggulangan bencana asap
di KEMENKOPOLHUKAM. Dalam kegiatan tersebut, info iklim BMKG dijadikan
sumber utama sebagai dasar pengambil keputusan penganggulangan asap di
beberapa wilayah.
Sasaran Strategis 5: Meningkatnya Kualitas Layanan Geofisika
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2016, tugas dan tanggung jawab BMKG
yang ketiga yaitu di layanan informasi di bidang geofisika. Geofisika adalah gejala alam
yang berkaitan dengan gempabumi tektonik, tsunami, gravitasi, magnet bumi, kelistrikan
udara, dan tanda waktu. Layanan informasi geofisika terdiri dari layanan informasi geofisika
Gambar 3.22 publik dan layanan informasi geofisika khusus. Pelayanan informasi geofisika publik
Pelayanan informasi gempabumi di sendiri meliputi 2 informasi yaitu: (1) informasi rutin yang terdiri atas: informasi gempa
ruang operasional gempabumi sesaat
setelah terjadinya gempabumi (a). tektonik, informasi magnet bumi, informasi tanda waktu dan informasi kelistrikan udara,
Pelayanan mitigasi gempabumi dan dan (2) informasi peringatan dini yaitu tsunami. Yang termasuk dalam layanan informasi
tsunami bagi stake holder di daerah
melalui kegiatan Gladi Ruang Mitigasi geofisika khusus meliputi: informasi peta konstruksi dan kegempaan untuk perencanaan,
Gempabumi dan Tsunami (b). dan informasi geofisika untuk keperluan keperluan klaim asuransi.
(a) (b)
BAB I BAB II BAB III BAB IV
Pendahuluan Perencanaan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Penutup

