Page 77 - 3. Laporan Kinerja BMKG_high
P. 77

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA                                                     61





             Untuk mencapai sasaran tersebut, BMKG mengidentifikasi 1 (satu) Indikator Kinerja Utama
             yaitu  rata-rata  persentase  akurasi  informasi  gempabumi,  tanda  waktu  dan  peringatan
             dini tsunami. IKU tersebut kemudian dijabarkan ke dalam 3 (tiga) sub IKU sebagaimana
             ditabulasikan dalam tabel 3.17 berikut.


                                   SS 5. Meningkatnya Kualitas Layanan Geofisika        Tabel 3.17
                                                                                        Capaian IKU pada Sasaran
              No.                  Sub indikator               Target  Realisasi  Capaian
                                                                                        Strategis Meningkatnya Kualitas
                                                                                        Layanan Geofisika
                Rata-rata persentase akurasi informasi gempabumi, tanda waktu dan peringatan   76%  82,8%  109,5%
                dini tsunami
               1.  Persentase akurasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yang   80%  89%     111%
                   disampaikan dalam waktu kurang dari 5 menit
               2.  Persentase akurasi informasi untuk seismologi teknik, geofisika potensial   72%  90%  125%
                   dan tanda waktu
               3.  Persentase wilayah jangkauan layanan informasi gempabumi, peringatan   75%  69,4%  92,5%
                   dini tsunami, seismologi teknik, geofisika potensial dan tanda waktu.


             Penjelasan 3 (tiga) Sub IKU:

             1.  Persentase  akurasi  informasi  gempabumi  dan  peringatan  dini  tsunami  yang
                 disampaikan dalam waktu kurang dari 5 menit
                 Indikator pengukuran kinerja tersebut digunakan dalam upaya meningkatkan akurasi
                 informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami. Parameter yang digunakan dan
                 diukur  adalah  akurasi  waktu  terjadinya  gempa  (OT),  magnitude  (kekuatan)  gempa,
                 lintang dan bujur (koordinat) pusat gempa, serta kedalaman gempa.
                 Pada tahun 2016 BMKG telah mengeluarkan layanan informasi gempabumi sebanyak
                 181  kali.  Layanan  peringatan  dini  tsunami  pada  tahun  2016  dikeluarkan  1  kali
                 peringatan  dini  tsunami  pada  tanggal  2  Maret  2016  dengan  magnitude  (M)  =  7.8
                 yang  berpotensi  tsunami.  Verifikasi  atas  layanan  informasi  tersebut  dicatat  dan
                 direkapitulasi untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar perhitungan capaian kinerja.

                 Untuk  mendapatkan  nilai  persentase  akurasi  informasi  gempabumi  dan  peringatan
                 dini  tsunami  yang  disampaikan  dalam  waktu  kurang  dari  5  menit  dalam  periode
                 waktu satu tahun digunakan formulasi sebagai berikut :
                 I.   Akurasi Waktu Gempa  :  (abs(60 detik-selisih waktu gempa)/60)*100% *Nilai
                                           Bobot
                                           selisih  waktu  gempa  =  (waktu  saat  dikirim  dalam
                                           waktu  kurang  dari  atau  sama  dengan  5  menit)  -
                                           (waktu hasil QC)
                 II.   Akurasi Magnitude   :  (abs(1 SR-selisih magnitude))*100% *Nilai Bobot
                                           selisih magnitudo = (Magnitudo saat dikirim dalam
                                           waktu  kurang  dari  atau  sama  dengan  5  menit)  -
                                           (Magnitudo hasil QC)
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82