Page 75 - 3. Laporan Kinerja BMKG_high
P. 75

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA                                                     59





                     sebagai  jumlah  produksi  per  luas  wilayah  panen,  dengan  satuan  ton/Ha.
                     Beberapa wilayah sentra pangan Indonesia dipilih dalam pelaksanaan kegiatan
                     SLI  tahap  III  pada  T.A  2016  yang  juga  memiliki  nilai  produktivitas  tanaman
                     pangan  yang  cukup  baik.  Luas  panen  umumnya  tidak  mengalami  perubahan
                     yang  berarti  dari  tahun  ke  tahun  dan  jika  tidak  terdapat  kejadian  khusus  atau
                     bencana besar pada tahun tersebut, sehingga secara garis besar produktivitas
                     tanaman  sangat  ditentukan  oleh  jumlah  produksi.  Peningkatan  produktivitas
                     yang tinggi menunjukkan peningkatan produksi yang tinggi pula. Kegiatan SLI
                     Tahap III ini dilaksanakan dengan mengacu pada dua komoditas khusus pangan,
                     yakni  padi  dan  Jagung.  Gambar  Grafik  3.20  menunjukkan  data  pada  wilayah
                     yang  melaksanakan  SLI  Tahap  III  dengan  komoditas  padi,  selain  itu,  Gambar
                     grafik  3.21  menunjukkan  data  pada  wilayah  yang  melaksanakan  SLI  Tahap  III
                     dengan komoditas jagung.

                     Dalam  Gambar  Grafik  3.20  menunjukkan  bahwa  produktivitas  tanaman  padi
                     pada  tahun  2016  lebih  tinggi  di  seluruh  kabupaten  pelaksana  SLI  Tahap
                     III,  dibandingkan  dengan  rata  rata  lima  tahunan.  Beberapa  wilayah  dengan
                     produktivitas  tanaman  padi  tahunan  yang  cenderung  lebih  rendah,  seperti
                     Kabupaten  Pangkep  dan  Lombok  Tengah,  bahkan  mengalami  peningkatan
                     produktivitas  yang  signifikan  pada  tahun  2016,  dengan  peningkatan  sekitar
                     2  –  3  ton/ha  per  tahun.  Peningkatan  rata-rata  produktivitas  tanaman  padi  di
                     delapan  (8)  kabupaten  yang  telah  dilaksanakan  SLI  tahap  III  sebesar  26,8%,
                     mengindikasikan  pengaruh  nyata  kegiatan  SLI-tahap  III  terhadap  produktivitas
                     padi di wilayah tersebut.
                     Gambaran kecenderungan yang sama juga terlihat pada produktivitas tanaman
                     jagung,  sebagaimana  ditampilkan  dalam  Gambar  grafik  3.21  Kabupaten
                     Karanganyar  memiliki  nilai  produktivitas  tanaman  jagung  tertinggi,  dan  pada
                     tahun 2016 mencapai nilai 7.6 ton/Ha. Bila di tinjau dari peningkatan terbesar,
                     maka  terlihat  pada  Kabupaten  Tomohon  mencapai  peningkatan  paling  tinggi
                     pada  kegiatan  SLI-tahap  III  2016,  yakni  sekitar  2,1  ton/ha  pada  tahun  2016.
                     Rata-rata  peningkatan  produktivitas  tanaman  jagung  di  empat  (4)  kabupaten
                     kegiatan SLI-tahap III tahun 2016 sebesar 36,5%, hal tersebut mengambarkan
                     kontribusi nyata kegiatan SLI tahap III di kabupaten tersebut.

                     Perbandingan  tersebut  dilakukan  untuk  melihat  dampak  kegiatan  SLI  tahap
                     III  secara  umum  di  wilayah  wilayah  tersebut.  Peningkatan  produktivitas  yang
                     konsisten  di  seluruh  wilayah  sebesar  31,6%  menunjukkan  pengaruh  kegiatan
                     SLI  tahap  III  terhadap  peningkatan  produktivitas  tanaman  padi  dan  jagung.
                     Peningkatan pemahaman informasi iklim kepada penyuluh dan petani memberikan
                     pengaruh pada penentuan pola tanam yang tepat, dengan memperhatikan kondisi
                     iklim  pula  para  penyuluh  dapat  merekomendasikan  varietas  tanaman  pangan
                     yang sesuai. Dengan memperhatikan analisis hasil produktivitas dan rantai alur
                     distribusi  informasi  Iklim  kepada  pengguna  maka  kegiatan  SLI  secara  tidak
                     langsung memiliki dampak positif terhadap produktivitas tanaman. Hasil tersebut
                     menggambarkan peranan nyata BMKG sebagai outcome manfaat kegiatan SLI
                     untuk  mendukung  program  pemerintah  terkait  peningkatan  produksi  tanaman
                     pangan dalam upaya penguatan ketahanan pangan nasional.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80