Page 4 - Al-Bayan EDISI 24
P. 4

ASASIYAH



          K.H. AHMAD HUSEIN DAHLAN, LC., M.A.:
          ILMU YANG BERKAH DAN BERMANFAAT

       A                                        bin Mas’ud bisa menasihati orang seperti
          D itr ansk ip dari  Youtub e oleh Redaktur A l-B a y an

            Ada baiknya kita menukil pendapat
                                                engkau, Ya Rasul?”
          seorang ulama besar, Al-Imam Al-Ghazali
          Rahimahullah. Beliau bercerita tentang
                                                   Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam
          ciri-ciri ilmu yang bermanfaat. Kita akan
                                                mengatakan kepada Abdullah bin Mas’ud,
          mencoba membahasnya satu persatu
                                                “Wahai Abdullah bin Mas’ud, saat ini aku
          agar nanti kita bisa mengetahui apa saja
          ciri-ciri  ilmu yang bermanfaat itu. Al-
                                                Kemudian Abdullah bin Mas’ud membaca
          Imam Al-Ghazali Rahimahullah dalam    ingin  mendengar  nasihat  dari  engkau.”
                                                satu firman Allah Subhanahu wa ta’ala:
          penyampaian  beliau  tentang  ilmu  yang   ّٰ ُ ْ ُ ُ َ ْ  َ
                                                            ِ
          bermanfaat.                              ِ للا دودح كلتو
            Yang pertama, ilmu yang bermanfaat     Yang artinya,  “Itulah Batasan-batasan
          adalah ilmu yang menjadikan seseorang   yang telah digariskan oleh Allah.” Di
          semakin takut kepada Allah. Allah     dalam  ayat  tersebut menggunakan kata
          Subhanahu wa ta’ala Berfirman di dalam   “tilka”  atau kata  tunjuk  jauh, namun  arti
          Al-Qur’an:                            kata “tilka” itu sendiri bukan sekadar kata
                                 َّ
                                                tunjuk, melainkan  perintah Allah yang
              ۗ ُ ۤ َ ْ
                         َ ّٰ
                      ْ
                    َ
                            َ ْ َ َ
              ٰ ُ
                             ش
             اؤملعلا  ِ ه ِ داب ِ ع ن ِ م للا �خي امنِا   sangat agung untuk tidak melakukan
            “Sesungguhnya orang-orang yang      pelampauan batas terhadap syariat Allah.
          senantiasa takut kepada Allah adalah     Rasulullah  kemudian    menangis
          mreka yang berilmu.” (Q.S. Fatir:        tersedu-sedu      membayangkan
          28)                                       bagaimana seorang hamba yang
            Artinya  para ulama itu                 berani melanggar rambu-rambu
          adalah  orang-orang  yang                  Allah Subhanahu wa ta’ala. Maka
          sangat memahami tentang                    dari itu di dalam banyak hadits,
          bagaimana bertakwa kepada                  Rasulullah   Shalallahu   alaihi
          Allah. Sehingga pada suatu                 wasallam memberikan penjelasan
          hari, Rasullulah Shallallahu               tentang orang-orang yang berilmu.
          alaihi wasallam mendatangi                 Orang yang berilmu adalah orang
          Abdullah bin Mas’ud dan                    yang begitu takut kepada Allah.
          berkata, “Nasihatilah aku.”                     Yang     kedua,     adalah
            A bdullah                                       bagaimana ilmunya itu bisa
          bin     Mas’ud                                      menjadikannya seorang
          menjawab, “Ya                                         yang rendah hati. Tidak
          R asulullah,                                           ada  satu  manusia
          bagaimana                                              yang rendah hati
          mungkin saya                                            kecuali Allah akan
          me n asi h a ti                                          mengangk a t
          orang seperti                                            derajat    orang
          engk au .                                                 tersebut di hari
          Engk au                                                    kiamat.
          adalah orang                                                  Or ang
          yang   mulia.                                               yang berilmu
          Engkau adalah                                                tidak   harus
          kekasih Allah.                                               menger ti
          Engkau adalah                                                semuan y a.
          orang    yang                                                Imam    Malik
          mendapa tk an                                                Rahimahullah
          wahyu dari Malaikat                                         Ketik a
          Jibril.  Bagaimana                                         mengajar dalam
          seorang   Abdullah                                       satu   taklim  di
         04    MAJALAH AL-BAYAN
               EDISI 24
   1   2   3   4   5   6   7   8   9