Page 5 - Al-Bayan EDISI 24
P. 5

hadapan para muridnya, beliau ditanya   kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Para
 K.H. AHMAD HUSEIN DAHLAN, LC., M.A.:  dengan  100  pertanyaan,  beliau  hanya   ulama kita berkumpul yang rata-rata
                                                mereka itu semuanya adalah contoh
          menjawab 3 pertanyaan. Sisa pertanyaan
 ILMU YANG BERKAH DAN BERMANFAAT  yang lain hanya beliau jawab dengan “laa   dan teladan tentang bagaimana ibadah
                                                mereka yang begitu hebat.
          adri” atau “saya tidak tahu.”
            Sehingga para ulama mengatakan,        Salah   seorang    ulama    yang
          “ilmu Allah itu jawabannya adalah tidak   bernama  Ibnu  Ma’in  Rahimahullah,
          tahu.” Beliau tidak  malu  Ketika  harus   beliau mengatakan,  “Saya tidak bisa
          mengatakan tidak tahu. Karena memang   mendapatkan kekhusyukan dalam ibadah
          jawaban kita terhadap satu pertanyaan   saya. Maka saya berlatih selama empat
          jika kita ragu atas jawaban itu, akan   puluh tahun di mana saya tidak pernah
          lebih elok rasanya jika kita menjawabnya   meninggalkan salat di luar jamaah.” Takbir
          dengan “saya tidak tahu.”             pertama beliau takbir bersama imam. Dan
            Orang-orang      yang     ilmunya   ternyata beliau baru bisa mendapatkan
          bermanfaat adalah orang-orang yang    manisnya salat setelah berlatih selama
          mengetahui  kapastitas  dirinya.  Dia  tidak   empat puluh tahun.
          akan melampaui perbuatan yang bisa       Ini adalah bagian yang sangat penting,
          jadi akan merendahkan dirinya. Karena   bagaimana  ilmu  yang  kita  miliki  bisa
          betapa bahayanya fenomena di zaman    membawa kita menjadi orang yang gemar
          ini, di mana orang-orang bodoh berfatwa.   beribadah kepada Allah Subhanahu wa
          Orang orang yang tidak mengerti seakan   ta’ala. Mudah-mudahan Allah memberi
          tahu banyak hal.                      kita taufik dan hidayah kepada kita semua,


              Orang-orang yang ilmunya bermanfaat adalah
          orang-orang yang mengetahui kapastitas dirinya. Dia
          tidak akan melampaui perbuatan yang bisa jadi akan
             merendahkan dirinya. Karena betapa bahayanya
          fenomena di zaman ini, di mana orang-orang bodoh
           berfatwa. Orang orang yang tidak mengerti seakan
                                   tahu banyak hal.




            Ada  satu  kisah  yang  menarik.  Ketika   dan mudah-mudahan ilmu yang kita
          orang sekolah di SMA mempelajari      miliki menjadi ilmu yang bermanfaat dan
          berbagai macam kehidupan hayati.      berkah.
          Mungkin ia mempelajari tentang ikan-     Sehingga kita semakin takut kepada
          ikan. Kemudian, karena penasaran dia   Allah, semakin tahu diri kita dan tidak
          masuk ke S1 jurusan perikanan. Dia    berlaku sombong. Dan yang terakhir, ilmu
          hanya mempelajari tentang beberapa    tersebut membawa kita untuk semakin
          jenis ikan saja. Lalu dia melanjutkan ke   gemar dalam rangka beribadah kepada
          S2, dia mempelajari tentang udang. Dan   Allah Subhanahu wa ta’ala.
          seterusnya dia lanjut ke S3, apa yang
          terjadi? Dia hanya boleh menulis tentang
          kumis udang.
            Artinya, ilmu seseorang semakin dalam
          dia mempelajari ilmu maka dia akan
          mendapatkan bahwa ilmunya itu semakin
          tidak berarti apa-apa.
            Ciri yang ketiga, adalah bagaimana
          ilmu yang dimiliki dapat membangkitkan
          semangat kita untuk terus beribadah

                                                                 MAJALAH AL-BAYAN
                                                                          EDISI 24  05
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10