Page 14 - AL BAYAN EDISI 21
P. 14
MENGGALI POTENSI DENGAN OLAHRAGA
MUNTADA/OSIS IMAD Akhwat periode terbaik, kemudian ditentukan siapakah
2021-2022 menghadirkan program yang paling terbaik dari kedua perwakilan
baru yaitu “Sport Tournament”. Program tersebut untuk mendapatkan juara.
ini adalah salah satu program tahunan Acara ini memberikan kesan baru
Muntada IMAD akhwat yang diikuti oleh bagi para pecinta olahraga, pun menjadi
seluruh santri akhwat kecuali santri kelas salah satu ajang untuk mengembangkan
akhir. Acara yang berlangsung pada bakat. Tujuan diadakan acara ini adalah
selasa (01/03) berlokasi di Lapangan Hijau agar santri senantiasa membiasakan diri
dengan merajuk tema “Menanamkan Jiwa untuk berolahraga. “Tetaplah berolahraga
Olahragawan Serta Memiliki Karakter meski sebentar, melatih kepercayaan diri
Sehat Dan Kuat”. juga menanamkan bahwa santri bukan
Lomba-lomba yang digelar antara lain; hanya bisa membaca al-quran setiap saat
badminton, voli, dan futsal. Teknisnya, melainkan menjadi atlet yang hebat”, ujar
setiap perlombaan terdapat babak Rahmania selaku ketua panitia acara Sport
penyisihan dan babak final. Dari perwakilan Tournament.
setiap kelas akan disaring dua kelompok
PETUAH, PROGRAM BARU DDS
DDS- Yayasan Qobasat Annur Pesantren
Terpadu Daarul Fikri melalui Departemen
Dakwah dan Sosial (DDS) merintis program
baru yang diberi nama Pesantren Sabtu
Ahad atau disebut PETUAH.
Pada angkatan pertama Petuah
dialaksanakan pada tanggal 19-20 Maret
2022. Melibatkan peserta sejumlah 29
orang yang berasal dari berbagai daerah.
Konsep kegiatan ini diperuntukkan bagi
para lansia yang ingin memperdalam dan
memperkuat pengetahuan islam sambil
bermalam. untuk itu panitia mengusung
tema “Weekend yang bernilai ibadah dan
bermanfaat”
Panitia memilih Hotel D’Khayangan
Jababeka Cikarang - Bekasi sebagai
tempat pelaksanaan. Adanya beberapa
fasilitas tambahan seperti mini golf dan
lapangan memanah menjadi salah satu
alasan dipilihnya tempat ini. Apalagi lokasi
kegiatan tidak jauh dari pesantren.
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan
kunjungan ke Pesantren Terpadu Daarul
Fikri. Disana peserta dapat menyaksikan
secara langsung kehidupan di pesantren.
termasuk menyaksikan beberapa
penampilan dari santri-santri terbaik.
Harapannya dimasa-masa tuanya
peserta dapat merasakan nuansa pesantren
yang mungkin sejak dulu diidamkan.
Menurut Ust. Agus selaku panitia,
PETUAH ini akan secara rutin agar dapat
memfasilitasi para lansia yang juga ingin
memperdalam ilmu agama
14 MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 21

