Page 84 - MODUL ELEKTRONIK PEMESINAN BUBUT KELAS X
P. 84
a) Seperangkat mesin bubut.
b) Radius.
c) Pahat bermata tunggal.
d) Benda kerja dan jobdesc.
e) Kuas.
f) Cairan pendingin.
g) Plat tipis.
Langkah-langkah pengerjaan bubut radius.
a) Siapkan mesin bubut yang akan digunakan, pada tahap ini kita harus memeriksa
kondisi dari mesin bubut yang akan digunakan. Mulai dari fungsi dari setiap
bagian-bagian yang berputar dari mesin bubut tersebut, hal ini dimaksudkan
untuk menjamin pekerjaan kita tidak mengalami gangguan.
b) Pasang benda kerja pada cekam, pemasangan benda kerja ini harus senter
terhadap sumbu simetris benda terhadap cekam pada saat berputar. Untuk
memastikan apakah benda sudah senter dapat dilakukan dengan memutar benda
tersebut, kemudian periksa secara visual. Apabila dirasa sudah cukup maka
kunci cekam dapat dikerasi.
c) Pemasangan pahat, pasang pahat pada pemegang pahat dengan diganjal plat
agar tingginya sesuai atau senter dengan sumbu simetris benda kerja. Untuk
mempermudah penyetelan pahat dapat dibantu dengan senter pahat yang
diletakkan pada ekor tetap. Penyetelan pahat dilakukan dengan menambah atau
mengurangi jumlah plat yang digunakan sebagai ganjal agar tinggi pahat sesuai
dengan sumbu silindris benda kerja. Apabila telah selesai maka jepit pahat
dengan pengunci pahat.
d) Mengatur kecepatan potong, bertujuan untuk meminimalisir kesalahan yang
bisa saja terjadi pada proses pemotongan. Usahakan kecepatan keliling dari
benda cukup lamban, missal setel roda gigi pada kecepatan 55 rpm.
e) Pemotongan, dilakukan dengan menggerakkan eretan atas (bergerak maju) dan
eretan lintang (bergerak mundur) secara bersamaan atau sesuai dengan yang
dikehendaki, proses ini membutuhkan keterampilan dan kecakapan dalam
bekerja.
f) Pengukuran, dilakukan menggunakan mal lengkung. Lakukan pengukuran
setiap kali selesai melakukan pemotongan, hal ini bertujuan untuk mengurangi
resiko kesalahan dalam pemotongan benda kerja.
73

