Page 25 - bahan ajar
P. 25
Perhatikan Penggalan Cerita dalam Novel Rapijali berikut.
Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu
Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik,
serta kakek yang menyayangi. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa
depannya yang buram. Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak
berani bercita-cita.
Hidup Ping jungkir balik ketika ia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga
calon gubernur. Ping mesti menghadapi sekolah baru, kawan-kawan baru, dan tantangan
baru. Mungkinkah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan, apakah Ping siap dengan
yang ia temukan? Bahwa hidupnya ternyata tak sesederhana yang ia duga.
Dari penggalan cerita Novel Rapijali di atas dapat kita transformasikan dengan proses berikut.
1. Membaca penggalan cerita tersebut secara berulang-ulang untuk memahami isi cerita.
2. Mengelompokkan data yang berkaitan dengan transformasi atau pemindahan bentuk
khususnya pada model transformasi.
3. Mengaitkan maksud dari penggalan cerita tersebut dalam unsur pembangun puisi
4. Menafsirkan isi penggalan cerita tersebut.
5. Memulai menentukan tema, judul, dan pemilihan kata-kata.
6. Memulai pengaplikasian ke dalam tulisan puisi.
7. Penyelesaian penulisan.

