Page 23 - bahan ajar
P. 23

b. Pengertian Puisi

                      Puisi adalah sebuah genre sastra yang amat memperhatikan pemilihan aspek kebahasaan
                 sehingga  tidak  salah  jika  dikatakan  bahwa  bahasa  puisi  adalah  bahasa  yang  “tersaring”

                 penggunaanya. Artinya, pemilihan bahasa itu, terutama aspek diksi, telah melewati seleksi
                 ketat,  dipertimbangkan  dari  berbagai  sisi  baik  yang  menyangkut  unsur  bunyi,  bentuk,  dan

                 makna yang kesemuanya harus memenuhi persyaratan untuk memperoleh efek keindahan.

                      Puisi menurut KBBI adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata
                 secara  suku kata  untuk  cermat  sehingga  mempertajam  kesadaran  orang  akan  pengalaman

                 hidup  dan  membangkitkan  tanggapan  khusus  lewat  penataan  bunyi,  irama,  dan  makna
                 khusus.  Dari  beberapa  pendapat  tersebut  peneliti  dapat  menyimpulkan  bahwa  puisi  adalah

                 suatu karya satra yang memerlukan banyak menghasilkan karya yang puitis, dan indah.

                 c.  Jenis Puisi

                     Bangsa  Indonesia memiliki berbagai karya sastra  yang patut kita banggakan. Berbagai
                 macam jenis puisi dapat ditemukan dalam karya sastra Indonesia, maka dapat digolongkan
                 menjadi dua jenis puisi yaitu (1) puisi lama (pantun) dan (2) puisi baru. Penulis menentukan
                 dan membatasi dalam pembuatan puisi hanya membuat puisi baru.


                 a.   Puisi  modern  atau  puisi  baru  adalah  jenis  puisi  yang  tidak  terikat  oleh  aturan-  aturan
                     umum,  belaku  untuk  jenis  puisi  lama  atau  puisi  baru.  Struktur  untuk  puisi  baru  lebih
                     bebas,  baik  dalam  segi  suku  kata,  jumlah  baris,  maupun  rimanya.  Jenis  puisi  modern
                     terbagi tujuh macam, yaitu epik, naratif, lirik, dramatik, didaktik, satiric, romance, elegi,
                     ode, hymne.

                 b.   Puisi epik, yakni suatu puisi yang di dalamnya mengandung cerita kepahlawanan, baik
                     kepahlawanan  yang berhubungan dengan legenda, kepercayaan, maupun sejarah. Puisi
                     epic dibedakan menjadi folk epic, yakni jika nilai akhir puisi itu untuk dinyanyikan, dan
                     literary  epic,  yakni  jika  nilai  akhir  puisi  itu  untuk  dibaca,  dipahami,  dan  di  resapi
                     maknaya.

                 c.   Puisi naratif,  yakni puisi  yang di  dalamnya  mengandung  suatu  cerita,  menjadi  pelaku,
                     perwatakan,  setting,  maupun  rangkaian  peristiwa  tertentu  yang  menjalin  suatu  cerita.
                     Jenis  puisi  yang  termasuk  dalam  jenis  puisi  naratif  ini  adalah  balada  yang  dibedakan
                     menjadi  folk  ballad  dan  literary  ballad.  Ini  adalah  ragam  puisi  yang  berkisah  tentang
                     kehidupan manusia dengan segala macam sifat pengasihnya, kecemburuan, kedengkian,
                     ketakutan, kepedihan, dan keriangannya. Jenis puisi yang termasuk dalam puisi naratif
                     adalah  poetic tale, yaitu puisi yang berisi dongeng-dongeng rakyat.

                  d.  Puisi  lirik,  yakni  puisi  yang  berisi  luapan  batin  individual  penyairnya  dengan  segala
                     macam  endapan  pengalaman,  sikap,  maupun  suasana  batin  yang  melingkupinya.  Jenis
                     puisi  lirik  umumnya  paling  banyak  terdapat  dalam  khazanah  sastra  modern  di
                     Indonesia.Misalnya, dalam puisi-pusii Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, dan lain-
                     lain.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28