Page 127 - Fisika 3.cdr
P. 127

120   Fisika SMA Kelas XII


               A. Perkembangan Teori Atom


                                              Teori tentang atom telah muncul sebelum Masehi.
                                         Contohnya adalah definisi atom menurut Demokretus.
                                         Demokritus membuat simpulan : Suatu zat dapat dibagi
                                         menjadi yang lebih kecil hingga mendapatkan bagian
                                         yang paling kecil dan tidak dapat dibagi lagi dan dina-
                                         makan atom. Kata atom ini berasal dari bahasa Yunani
                                         “atomos” yang berarti tak dapat dipotong. Kemudian
                                         muncul lagi setelah Masehi seperti yang disampaikan
                                         oleh John Dalton (1766−1844). Menurut Dalton atom
                                         adalah bagian suatu unsur yang tak dapat dibagi lagi.
                                              Perkembangan berikutnya dapat diperhatikan
                                         seperti berikut.

                                         1. Model Atom Thomson
                                              Model atom J.J. Thomson ini bermula dari penemuan
                                         tabung lucutan sinar katoda. Dengan tabung lucutan itulah
                                         Thomson menemukan bahwa sinar katoda itu merupakan
                                         suatu partikel dan bermuatan negatif yang kemudian dina-
                                         makan elektron. Dari percobaan itu pula Thomson dapat
                 elektron                                                              11
                         muatan positif  menemukan nilai e/m. Nilainya e/m = 1,758803.10  C/kg.
                                         Tetapi Thomson memperoleh kira-kira 1,0.10  C/kg.
                                                                                   11
                                              Penemuan  e/m membuktikan bahwa atom bukan
                                         lagi bagian terkecil dari suatu zat. Menurut Thomson,
                                         atom memiliki bagian yang bermuatan negatif yaitu
                                         elektron. Bagian atom selain elektron bermuatan positif
                                         sehingga secara keseluruhan adalah netral. Kemudian
                                         Thomson mengusulkan teori tentang atom seperti beri-
                                         kut.
                                            Atom berbentuk bola padat dengan elektron ber-
                                            muatan negatif menyebar di seluruh bagian bola
                                            dan bagian bola lain bermuatan positif.
                                              Gambaran atom Thomson dapat dilihat seperti pada
                                         Gambar 8.1. Bentuknya seperti roti kismis sehingga teori atom
                                         Thomson dikenal sebagai model atom roti kismis.
                                         Percobaan tetes Minyak Millikan
            Gambar 8.1
            Model atom roti kismis.           Setelah penemuan e/m, dapat ditemukan muatan
                                         sebuah elektron oleh Robert A Millikan (1885 - 1953)
                                         pada tahun 1909. Millikan melakukan percobaan dengan
                                         menggunakan tetes minyak sehingga dinamakan perco-
                                         baan tetes minyak Millikan.
                                              Dalam percobaannya Millikan menemukan bahwa
                                         muatan tetes minyak yang diukur selalu kelipatan dari
                                         nilai tertentu. Nilai itulah yang sama dengan mutan
                                         elektron. Sekarang telah diketahui lebih teliti sebesar, e
                                         = 1,6. 10  C.
                                                 -19
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132