Page 44 - Fisika 3.cdr
P. 44
Cahaya 37
dengan : d = jarak antar celah (m)
θ = sudut yang dibentuk berkas cahaya
dengan garis mendatar
m = pola interferensi (orde), m = 0, 1,2,3,
....
λ = panjang gelombang cahaya yang berinter- Penting
ferensi (m)
Perhatikan kembali Gambar 3.1. Untuk sudut θ Pada pola yang terjadi di layar
0
kecil ( θ ≤ 12 ) akan berlaku : sin θ ≈ tgθ berarti selisih m = 0 berlaku untuk terang
pusat. Sedangkan gelap pusat
lintasannya memenuhi hubungan berikut. tidak ada jadi pola gelap terjadi
mulai dari gelap 1 (m = 1)
d sin θ = ..................................(3.2)
Kegiatan 3.1
Interferensi
Tujuan : Mempelajari hubungan jarak antar
pola terang dengan jarak layar ke
celah.
Alat dan bahan : Dua celah sempit, sinar laser,
layar, penggaris.
Kegiatan :
1. Susun alat-alat seperti Gambar 3.2. Gunakan celah
yang sempit, semakin sempit semakin baik. Jika
perlu gunakan kisi.
Gambar 3.2
2. Ukurlah jarak layar dari celah misalnya l = 30
cm.
3. Nyalakan laser dan amati pola terang yang terjadi.
Kemudian ukur jarak dua pola terang yang berdeka-
tan y.
4. Ulangi langkah (1) sampai dengan (3) dengan
mengubah l.

