Page 33 - Buletin kemah Daud Edisi Ketiga
P. 33
SEORANG WANITA KETIKA masyarakat maupun dalam
DIPERHADAPKAN UNTUK PERGI pelayanan. Dalam janji Allah atas
MISI KEPADA BANGSA-BANGSA……. perempuan dalam kejadian 3:15,
bahwa “Aku akan mengadakan
Mengetahui dengan pasti permusuhan antara engkau dan
01. panggilan Tuhan atas hidupnya, perempuan ini, antara
mempercayai bahwa Allah keturunanmu dan keturunanya;
mempunyai panggilan khusus keturunannya akan meremukkan
atas pribadi kita dan kepalamu dan engkau akan
mengarahkan diri pada meremukkan tumitnya.”Suatu
panggilan tersebut, janji luar biasa diberikan kepada
mengusahakan untuk terus wanita, suatu kemenagan melalui
hidup didalamnya. bagian ini wanita, peran yang dahsyat yang
termasuk didalamnya adalah diberikan kepada wanita,
bertahan dalam tiap semuanya itu dikembalikan
pembentukan Tuhan melalui kepada wanita melalui
keberadaan kita ataupun situasi penebusan Tuhan Yesus. Yesus
apapun yang diperhadapkan menyetarakan dan menyamakan
dalam kehidupan kita. Bersandar status perempuan dengan lelaki.
pada pimpinan Tuhan dengan Panggilan istimewa bagi
membangun relasi yang semakin 03. perempuan sebagai pembawa
dekat dengan Tuhan menjadi misi Allah.
kunci untuk bertahan. Hal ini Dalam MAtius 28:18-20 jelas
karena apapun yang kita hadapai berbicara bahwa Amanat Agung
sekarang bisa jadi sebagai cara Tuhan Yesus berlaku bagi setiap
Tuhan untuk melatih kita bagi orang pecaya tanpa keculai baik
pekerjaan baik yang telah Dia kepada laki-laki maupun kepada
sediakan bagi kita secara khusus. perempuan. Ada satu fakta dari
Alkitab yang menarik mengenai
Mengetahui identitasnya panggilan Allah kepada
02. sebagai anak Tuhan yang sudah perempuan. Matius 28:5-7
dimerdekakan, dibenarkan dan Tuhan membalikkan keadaan
disertai Tuhan. perempuan, tepatnya
Menyadari keberadaan kita yang mengembalikan tatanan Ilahi
baru di dalam Tuhan mengenai keberadaan
memampukan kita bisa menang perempuan diciptakan,
dan hidup dalam Tuhan bukan perempuan yang awalnya
lagi hidup bagi diri kita yang sebagai dari penyebab kejatuhan
penuh keterbatasan. Sejak tapi kemudian menjadi alat
manusia jatuh kedalam dosa, kesaksian pertama dan
tatanan Ilahi mengani pemberita Injil pertama diantara
perempuan pun menjadi rusak. semua manusia dikolong langit
secara umum para wanita ini (lih ayat 7). Perempuan
dianggap sebagai kaum level dua dikembalikan pada rancangan
setelah pria. Selain dianggap awal penciptaan Allah untuknya,
rendah (inferior), para wanita apa yang dipandang rendah oleh
juga dipandang sebagai wanita manusia, diangkat-Nya
biasa yang tidak punya (dipulihkan-Nya) menjadi
kedudukan apa-apa dikalangan
31

