Page 36 - Buletin kemah Daud Edisi Ketiga
P. 36
dari Tuhan apakah saya ke Kalbar.
Setiap kali dalam suasana doa baik itu
doa pekerja saat itu, setiap pulau
Kalimantan disebutkan saya langsung
menangis dan dalam roh saya doa
mengerang begitu kuat untuk
Kalimantan. Sering juga saya berdoa
puasa untuk Kalimantan.
Pada saat itu saya belum tahu banyak
tentang Kalimantan, jadi saya banyak
bawa dalam doa dan puasa supaya
saat saya dapatkan Tuhan berbicara
lewat FirmanNya saya punya
keyakinan dan pegangan yaitu Firman
Tuhan. Tantangan dari keluarga saya
begitu kuat karena pelayanan yang
saya ikuti apalagi mendengar saya
akan ke Pontianak saat itu.Tapi
TAAT PADA karena saya sudah mendapatkan
peneguhan Firman Tuhan dan
PANGGILAN TUHAN didukung juga oleh persetujuan
penatua dan pemimpin dan
pembimbing PA saat itu saya
melangkah walau saat itu saya tidak
P d t . D r a . M a r s a u l i S i n a g a
berfikir panjang gimana hidup saya
Puji Tuhan saya diberi kesempatan saat ini untuk memberikan nanti di suatu tempat yang baru bagi
kesaksian bagaimana saya mendapatkan beban untuk pulau saya dimana tidak ada saudara atau
Kalimantan dan pergi misi ke Kalimantan Barat. Pada tahun family dan harus memulai sesuatu
1990 ada seminar doa dan KKR yang diselenggarakan oleh dari nol. Saya mulai membangun
Benny Hin. Pada saat sesi seminar doa pagi lawatan Allah luar kerjasama antar pelayanan dan
biasa berdoa untuk Indonesia. Suasana Hadirat Tuhan begitu mencari jiwa baru utk dilayani. Saat
kuat dan ketika saya mendengar Hamba Tuhan yang berdoa itu saya mau taat pada panggilan
mewakili pulau Kalimantan kami mengerang, menangis dan Tuhan.
dalam roh saya ada beban yang Tuhan taruhkan dalam hati
saya untuk pulau Kalimantan. Saat saya sedang doa dan puasa
Tuhan bukakan dan berbicara kepada
Sejak saat itu saya berkomitmen setiap hari menyediakan saya lewat FirmanNya dan saya
waktu berdoa khusus untuk kalimantan. Pada tahun 1992 ada merasakan hadirat Tuhan yang begitu
undangan KKR di Pontianak yang mengundang Panatua kuat dan seperti Tuhan berbicara
almarhum Ferry Sihombing untuk kotbah dan sekaligus WL langsung kepada saya dan saya
dan singer dari Bandung. Kemudian Penatua almarhum Ferry sembari menangis dan saya berkata
sihombing mengajak saya untuk ikut siapa tahu Tuhan bicara ya Tuhan aku mau taat, dan saya
dengan melangkah kesana Tuhan bisa nyatakan lebih jelas bersyukur dapat peneguhan lewat
lagi karena saat itu saya belum dapatkan apakah saya ke FirmanNya dari Yesaya 48:12, 15-19.
Kalbar. Saya masih doakan terus supaya mendapatkan jelas Ayat ini begitu luar biasa berbicara
34

