Page 35 - Buletin kemah Daud Edisi Ketiga
P. 35

H  A  L  A  M A  N     2 0



          BERSAMA SUAMI PENUHI                                     Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut
          PANGGILAN TUHAN MISI KEPADA                              bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
          BANGSA KAMBOJA                                           kebaikan bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
                                                                   rencana Allah.
          Penulis semakin memahami penggilan
          khsusus Allah bagi para perempuan,                       Penulis mengalami bagaimana setiap kisah
          berdampingan dengan suami, saling                        dalam kehidupan ada campur tangan dalam
          melengkapi dalam pelayanan dan terus                     rencana-Nya bagi panggilan-Nya bagi
          membuka diri terhadap visi khusus sebagai                kehidupan penulis, karena memang fokus
          istri didalam kesatuan dengan pelayanan                  dari ayat ini adalah bicara tentang terpanggil
          suami. Tuhan terus membuka peluang untuk                 sesuai dengan rencana Allah. Oleh sebab itu,
          semakin diperlengkapi dan terus mengalami                relasi dengan Tuhan akan memampukan
          transformasi dalam kehidupan penulis.                    seseorang menemukan pimpinan Tuhan, dan
          Kehidupan latar belakang yang penuh dengan               belajarlah menaatinya, karena itu merupakan
          emosi yang tidak sehat, pernah berniat                   bagian dari cara-cara Tuhan melatih dan
          bunuh diri, pernah berniat membunuh laki-                melengkapi kita untuk panggilan khusus-Nya.
          laki karena kepahitan yang mendalam                      Melalui ayat ini penulis semakin memahami
          (antipati dengan para pria, karena terlalu               bahwa sesungguhnya Tuhan telah memanggil
          sering melihat dan mengenal perempuan2                   kita jauh sebelum kita menyadarinya dan
          yang diduakan, perekelahian para istri dll),             membentuk untuk maksud-maksudNya bagi
          tingkat emosi semakin tajam dan mendalam                 misi Kerajaan Allah, kuncinya hanya “I say
          (tidak mampu kontrol emosi) sampai                       Yes”.
          membunuh 11 ekor ayam!.
                                                                   We must change our “I can’t” to “I can, I’m called,
          Namun diladang misi, pemulihan yang telah                I’m
destined, I’m purposed to live a life beyond
          diterima penulis menyanggupkannya untuk                  where I am
now.” The process is simple. First we
          melayani kepada banyak perempuan                         must choose!

Choose to stand up from where
          Kamboja, bahkan perempuan-perempan dari                  we are now and take
one step forward. Every
          mancanegara, untuk mengalami pemulihan                   successful person begins with
those two
          dan menjadai alat yang efektif untuk                     ingredients, choosing, and moving. So, are
you
                                                                             "I say
          menjangkau banyak jiwa kepada Tuhan.                     ready? I challenge you right at the start of this

                                                                   journey with me to get up now and take that first
                                                                   step.
If you do just that, you will find the yoke of
                                                                   ‘impossible’
falls off you and the steps ahead of
                                                                   you become easier to walk. The first step is
                                                                                 Yes"
                                                                   always the hardest, so if you have chosen to do
                                                                   that, well done!
                                                                   (Debora Hilton, Founder of Flourish Global)

















                                                                                                           33
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40