Page 40 - Buletin kemah Daud Edisi Ketiga
P. 40
cukup dijadikan pelajaran yang berharga saja bagi
kita. Wanita diakui kepemimpinannya karena
status atau juga tidak mempunyai status / jabatan
tapi memberi dampak / pengaruh yang besar bagi
orang lain, bahkan menjadi panutan bagi banyak
orang dalam perkataan sikap dan perbuatannya.
Seorang pemimpin yang efektif memiliki visi,
karakter Kristus, dan kompetensi. Kemampuan
memimpin sesungguhnya merupakan sebuah
karunia dari Tuhan (Roma 12:6-8). Seseorang yang
menggunakan / mengembangkan karunia-nya
untuk memimpin sesuai dengan panggilan Ilahi
akan memimpin dengan efektif, diurapi Roh
Kudus, diberikan wibawa / kharisma dari
sumbernya yaitu Tuhan Yesus sendiri
Dalam memimpin, seorang wanita harus
meneladani Kristus sehingga bisa menjadi teladan
bagi yang dipimpinnya. Memimpin dengan Kasih
tentunya itu merupakan ciri khas pemimpin
Kristen karena kekristenan identik dengan kasih,
Allah adalah Kasih. Kita harus mengenal Allah
dalam Kristus Yesus yang adalah kasih supaya kita
mengenalnya dengan benar dan dapat mengenal
diri sendiri dan orang lain. Hubungan yang indah
dengan Tuhan akan melahirkan hubungan yang
indah juga dengan sesama, juga bisa berdamai
dengan dirinya sendiri. Bagaimana orang
lain bisa menghormati kita kalau kita sendiri
kecewa dengan diri sendiri. Amin.. Kita perlu
mengadopsi hatinya Tuhan bagi semua
orang. Pemimpin harus peka dengan
kebutuhan orang lain. Caranya adalah
bergaul karib dengan Tuhan, melalui
persekutuan pribadi yang erat dengan
Tuhan lewat komunikasi yang Intens dengan
Tuhan lewat doa, pujian dan Firman.
Ciri khas wanita adalah kepekaann. Wanita
beroperasi dengan perasaannya. Perasaan
yang peka terhadap kebutuhan orang lain
harus dikembangkan oleh seorang
pemimpin wanita. Wanita juga harus bisa
menguasai diri terhadap problema emosi
yang sering kali mengganggu.
38

