Page 47 - E-Module Sistem Reproduksi Pada Manusia
P. 47

Setelah  mencermati  cuplikan  artikel  tersebut,  coba  jawab  secara  kelompok  beberapa

                   pertanyaan berikut sebagai bekal kalian untuk melangkah ke tahapan selanjutnya!


                   (Merumuskan  pertanyaan dan  menyajukan  pernyaan  klarifikasi)  Buatlah  2  pertanyaan yang

                   berhubungan dengan isi artikel tersebut dan salah satunya merupakan pertanyaan klarifikasi!
                   Pastikan  pertanyaan  yang  kalian  buat  berkaitan  dengan  materi  sistem  reproduksi  manusia


                   yang akan dibahas pada kegiatan belajar ini.




               PENDAHULUAN

                       Pada  kegiatan  pembelajaran  yang  sebelumnya  kalian  telah  mempelajarai  struktur

               penyusun organ reproduksi pada laki-laki maupun Wanita, untuk kegiatan pembelajaran kali

               ini  kalian  akan  mempelajari  apa  saja  kelaianan  atau  gangguan  yang  dapat  terjadi  pada

               system  reproduksi  manusia  baik  pada  laki-laki  maupun  Wanita  serta  apa  saja  teknologi
               pengobatannya. Simak dengan baik ya!




               URAIAN MATERI

               GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

               A. Gangguan Sistem Reproduksi Wanita

                       a.  Dismenore,  timbulnya  rasa  nyeri  Ketika  haid  tanpa  tanda-tanda  infeksi,
                          disebabkan  oleh  sekresi  prostaglandin  yang  berlebihan  sehingga  merangsang

                          kontraksi otot polos myometrium dan konstriksi pembuluh darah uterus.

                       b.  Penyakit radang panggul (PRP), merupakn radang saluran genitalia (uterus, tuba

                          fallopi, dan ovarium) akibat infeksi bakteri seperti E. coli, Neisseria gonorrhoeae,
                          dan Chlamydia trachomatis.

                       c.  Kanker  payudara,  penyakit  ini  dipengaruhi  oleh  factor  genetik,  hormone,  dan

                          juga lingkungan. Umumnya diderita oleh Wanita berusia 45-64 tahun.
                       d.  Amenore primer, memiliki gejala tidak terjadinya menstruasi hingga 17 tahun.

                       e.  Amenore sekunder, tidak terjadi menstruasi selama 3-6 bulan pada Wanita yang

                          telah mengalami siklus menastruasi sebelumnya.




                                                                                                       40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52