Page 6 - MODUL KELAS 5 TEMA 3
P. 6

Saluran pencernaan pada burung terdiri atas berikut
                     a.   Paruh, merupakan modifikasi dari gigi
                     b.   Rongga mulut, terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga
                         mulut dan tanduk.
                     c.   Faring, berupa saluran pendek.
                     d.  Esofagus, pada burung terdapat pelebaran di esofagus disebut tembolok, berperan
                         sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat.
                     e.  Lambung terdiri atas berikut.
                         1)   Proventrikulus (lambung kelenjar), banyak menghasilkan enzim pencernaan,
                             dinding ototnya tipis.
                         2)  Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal), ototnya berdinding tebal. Pada
                             burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama
                             makanan yang berguna untuk membantu pencernaan.
                     f.   Intestinum, terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus
                         halus pada burung terdiri atas duodenum, jejunum, dan ileum.
                         Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantong empedu, dan pankreas. Pada
                     burung merpati tidak terdapat kantong empedu.

                 3.  Sistem Pencernaan Pada Reptilia
                         Reptil merupakan hewan melata pemakan daging (karnivor), sistem pencernaan
                     pada  reptilia  tentu  berbeda  dengan  vertebrata  lainnya.  Reptil  umumnya  karnivor
                     (pemakan daging).














                     Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi berikut.
                     a.  Rongga mulut, bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah, masing-
                         masing memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi menempel pada gusi dan
                         sedikit melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah
                         yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua.
                     b.   Esofagus (kerongkongan), merupakan saluran yang menghubungkan rongga mulut
                         dan lambung pada buaya. Pada kerongkongan makanan hanya numpang lewat
                         dan tidak terjadi proses pencernaan.
                     c.   Ventrikulus (lambung), pada buaya dan reptilia lainnya secara umum terdiri dari
                         fundus dan piloris. Fundus merupakan bagian yang agak bulat sedangkan piloris
                         merupakan bagian yang kecil. Lambung pada reptil juga berguna untuk menampung
                         makanan  dan  terletak  di  belakang  kerongkongan.  Di  dalam  lambung  terjadi
                         pencernaan mekanik dengan bantuan otot lambung dan pencernaan kimiawi.
                     d.   Intestinum, terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus.
                         Kelenjar pencernaan pada reptilia meliputi hati, kantong empedu, dan pankreas.
                     Hati pada reptilia memiliki dua lobus (gelambir) dan berwarna kemerahan. Kantong
                     empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara lambung dan
                     duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.




                 6                             Tematik 5 Tema 3 Makanan Sehat
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11